GridHEALTH.id - Menjadi ibu hamil memang tidak mudah, ada beberapa aturan yang mesti dituruti seperti harus menjaga segala asupan yang dimakannya.
Sebab seperti kita ketahui segala makanan yang dikonsumsi ibu hamil sangat berpengaruh terhadap kesehatan janin kedepannya.
Sayangnya banyak dari mereka yang masih belum mengetahui makanan apa saja yang mesti dihindari.
Baca Juga: Hati-hati, Ibu Hamil Jangan Lagi Makan Jahe, Risikonya Janin Melayang
Apalagi makanan yang mesti dihindari ibu hamil ini sering dijumpai bahkan dikonsumsi di kondisi sehari-hari.
Nah agar tidak bingung lagi berikut deretan makanan yang harus dihindari ibu hamil seperti dihimpun dari beberapa sumber.
1. Makanan Laut
Makanan laut dikenal sebagai sumber protein dan omega 3 yang dapat meningkatkan perkembangan otak dan mata bayi.
Tapi nyatanya makanan laut aman untuk dikonsumsi ibu hamil.
Hal ini dikarenakan banyak ditemukannya beberapa ikan dan kerang yang terkontaminasi merkuri.
Dimana semakin besar dan semakin tua ikan, maka semakin besar juga kandungan merkurinya.
Apalagi dampak dari terlalu banyak mengonsumsi merkuri pada ibu bisa membahayakan sistem saraf bayi.
Namun menurut The Dietary Guidelines for Americans 2015-2020 beberapa jenis makanan laut yang mengandung sedikit merkuri dan aman dikonsumsi diantaranya udang, salmon, ikan pollack, lele, teri, nila, ikan trout, dan tuna kaleng.
2, Daging dan telur mentah
Daging matang memang akan terasa sangat alot, tapi itu lebih mending jika kita mengonsumsi daging mentah yang berisiko memicu kercunan makanan.
Baca Juga: 3 Gaya Hidup Aktif Ini Bisa Jadi Olahraga Untuk Turun Berat Badan
Ya daging dan telur mentah sering dikaitkan dengan keracunan makanan akibat infeksi bakteri seperti salmonella dan e.colli.
Bakteri tersebut tentu akan membahayakan janin di dalam kandungan ketika menginfeksi sistem penernaan ibu hamil.
3. Beberapa jenis keju
Keju dengan tekstur lembut seperti brie, camembert, keju biru, gorgonzola, dan roquefort cenderung lebih lembap, hingga membuat bakteri listeria bisa tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Bahaya Kopi Sachet, Risikonya Bisa Munculkan Pemicu Penyakit Mematikan
Namun keju dengan tekstur keras masih bisa dikonsumsi, misalnya keju parmesan, cheddar, atau stilton.
Begitu pun dengan keju bertekstur lembut yang terbuat dari susu yang sudah dipasteurisasi seperti keju halloumi, ricotta, paneer, mozzarella, dan cottage.
4. Hati
Hati dan makanan yang mengandung hati kemungkinan mengandung terlalu banyak vitamin A yang justru dapat berbahaya bagi bayi.
Baca Juga: Hanya di Indonesia, Ada Obat Dewa, Apapun Penyakitnya Obat Ini Selalu Menyertai
5. Susu yang tidak dipasteurisasi
Ibu hamil disarankan hanya minum susu yang sudah dipasteurisasi alias susu UHT.
Apabila ibu lebih suka susu mentah, rebuslah terlebih dahulu.
6. Kafein
Terlalu banyak mengonsumsi kafein ketika hamil bisa meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Ingat, kafein tidak hanya ada di kopi melainkan juga di teh, cokelat, minuman bersoda, minuman berenergi, dan bahkan obat flu.
Oleh karena itu, disarankan untuk hanya minum 200 mg kafein sehari atau setara dengan dua cangkir kopi instan.
7. Sayuran dan buah-buahan yang tidak bersih atau mentah
Pastikan untuk selalu mencuci sayuran dan buah-buahan hingga bersih di bawah air mengalir.
Hindari pula makan buah atau sayuran yang sudah rusak, bolong, atau memar karena bakteri dapat berkembang di daerah tersebut.
Baca Juga: Hanya di Indonesia, Minyak Rem Kendaraan Bermotor untuk Mengobati Luka
Itulah beberapa makanan yang bisa membahayakan ibu dan janin selama kehamilan.
Hindarilah makanan-makanan tersebut demi menghindari bahaya kesehatan yang bisa terjadi kapan saja pada ibu hamil.(*)
#berantasstunting
Source | : | Mayo Clinic,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar