GridHEALTH.id - Tak bisa dipungkiri masalah kesuburan sering sekali menjadi momok bagi setiap pria.
Pasalnya pria yang dinyatakan kurang subur tentu akan kesulitan untuk memiliki keturunan.
Hal itu tentu sangat berdampak pada kondisi kesehatan orang tersebut, terutama terkait kesehatan mentalnya.
Nah bagi para pria yang khawatir akan masalah kesuburan ini, adabaiknya mereka rajin-rajin mengonsumsi minyak ikan.
Baca Juga: Tauge Tak Hanya Meningkatkan Kesuburan Pria, Sayuran Ini Juga Bisa Cegah Penyakit Jantung
Pasalnya beberapa penelitian mengungkapkan bahwa pria yang rajin mengonsumsi minyak ikan kesuburannya jauh lebih tinggi daripada yang tidak.
Apalagi saat ini minyak ikan tidak lagi sulit dicari, sebab minyak ikan yang berbentuk suplemen sudah banyak dijual di berbagai apotek.
Seperti diwartakan Kompas.com, sebuah studi menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi suplemen minyak ikan secara teratur memiliki ukuran testis lebih besar dan menghasilkan sekitar 40 juta lebih banyak sperma per sampel.
Baca Juga: Berita Kesehatan Demam; Perhatikan Cara Membuat Kompres Dingin Yang Benar Agar Tidak Salah Lagi
Para ahli mengklaim, suplemen minyak ikan bisa menjadi cara sederhana untuk meningkatkan peluang pasangan memiliki keturunan.
Tingkat minyak yang tinggi dan kaya akan omega 3 dianggap membantu kesuburan pria, karena asam lemak sangat penting untuk sel sperma yang sehat.
Baca Juga: Bokong Kendur Risiko Pekerja Kantoran dan Supir, Terlalu Lama Duduk
"Suplemen minyak ikan dikaitkan dengan volume semen yang lebih tinggi dan jumlah sperma total, serta ukuran testis lebih besar," tulis peneliti utama Dr. Tina Kaid Jensen dari University of Southern Denmark di JAMA Network.
"Temuan ini menunjukkan bahwa pria sehat dapat mengambil manfaat dari asupan suplemen minyak ikan."
Sekitar satu dari enam pasangan di Inggris berjuang melawan infertilitas, dengan sekitar setengah dari masalah berasal dari pria.
Baca Juga: Dokter Periksa Kemungkinan Ekki Soekarno Idap TBC, Begini Gejalanya
Pria yang mengonsumsi minyak ikan selama lebih dari 60 hari dalam tiga bulan menghasilkan sekitar delapan sendok teh semen lebih banyak daripada rata-rata pria.
Mereka juga memiliki jumlah sperma sekitar 184 juta per sampel, dibandingkan 147 juta per sampel dari pria yang tidak mengonsumsi minyak ikan.
Dr. Kevin McEleny dari British Fertility Society mengatakan, "Pria muda, bugar dan sehat yang mengonsumsi minyak ikan cenderung memiliki volume semen sedikit lebih tinggi, jumlah sperma lebih tinggi, testis lebih besar, dan kadar hormon lebih sehat."
Jumlah sperma pada pria diketahui telah menurun secara drastis, dengan penurunan global 50 persen pada kualitas sperma dalam 80 tahun terakhir.(*)
#berantasstunting
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar