GridHEALTH.id - Meminum kopi memang dikenal memiliki manfaat baik bagi tubuh.
Sayangnya, banyak dari penikmat kopi yang justru tidak mendapat khasiatnya karena salah mengonsumsi pilihan kopi.
Diketahui, seiring berjalannya waktu industri kopi di seluruh dunia berkembang begitu pesat.
Alhasil berbagai produsen minuman kopi pun berlomba mengeluarkan berbagai varian kopi dengan mencampurkannya dengan bahan lain untuk membuatnya lebih enak lagi untuk dinikmati.
Baca Juga: Bahaya Kopi Sachet, Risikonya Bisa Munculkan Pemicu Penyakit Mematikan
Tak jarang dari banyaknya varian kopi yang dijual diberbagai kedai tersebut membuat kita lupa akan manfaat kopi dalam hal kesehatan tadi.
Seperti diungkap ahli gizi di Amerika Serikat, Max Lugavere yang baru-baru mengungkapkan, bahwa tidak semua minuman berbasis kopi punya efek yang sama dalam hal kesehatan.
Saat ini banyak minuman kopi dingin seperti frappuccino atau latte dikemas dengan gula dan lemak dalam jumlah banyak.
Sebagai contoh, Starbucks Ultra Caramel Frappuccino misalnya.
Menurutnya minuman uber-sweet versi 350 ml ini mengandung 350 kalori, 44 gram gula, dan 17 gram lemak.
Padahal menurut American Heart Association mengatakan asupan gula harian yang disarankan untuk rata-rata kita seharusnya 37,5 gram gula.
Asupan gula berlebih ini tentu akan berdampak langsung maupun tidak langsung pada kesehatan kita sendiri.
Apalagi berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kita hanya dianjurkan untuk mengonsumsi gula sekitar dua sendok makan saja.
Baca Juga: Pengakuan Ashanty Mengenai Kesehatannya Bikin Kaget, Akui Tubuhnya Mengandung Banyak Merkuri
Kebiasaan ini tentu harus dikurangi, sebab asupan gula berlebih tentu akan membuat gula darah pun ikut tinggi.
Saat gula darah tinggi tentu akan memicu penyakit kronis yang mematikan seperti diabetes melitus.
Dilansir dari Mayo Clinic, diabetes merukan penyakit di mana tubuh tidak mampu membuat cukup insulin atau tidak dapat menggunakan jumlah normal insulin dengan benar.
Sedangkan insulin sendiri adalah hormon yang mengatur jumlah gula dalam darah, dimana tingkat gula darah yang tinggi dapat menyebabkan masalah di banyak bagian tubuh.
Baca Juga: Gilang Ramadhan; Kakak Iparnya Lupa Dirinya Sudah Berusia 59 Tahun, dan Beliau Takut Dokter
Bahayanya diabetes dapat memicu komplikasi yang membuat penderitanya meninggal dunia.
Dimana komplikasi diabetes biasanya menyerang organ-organ penting penderitanya.
Adapun tiga komplikasi diabetes yang paling banyak terjadi dan sering membuat pasien meninggal dunia diantaranya adalah penyakit jantung, penyakit liver, sampai penyakit ginjal.
Max mengatakan, bukan berarti kita dilarang mengonsumsi minuman berbasis kopi tersebut.
Akan tetapi adabaiknya kita tidak terlalu sering atau bahkan hindari mengonsumsi minuman kopi yang tinggi gula tersebut.
Baca Juga: Pendapat Ahli: Garam Himalaya Tidak Aman Untuk Penderita Hipertensi
Max merekomendasikan mengganti pesanan minuman kopi ke es long black biasa.
Tidak hanya mengandung nol kalori, tetapi itu juga berarti kita mendapatkan lebih banyak kopi dan akan mendapat lebih banyak manfaat kesehatan.
Hal ini merujuk pada penelitian tahun 2017 oleh Park dan kawan-kawan yang melakukan studi pada berbagai latar belakang etnis dan usia tentang konsumsi kopi ini.
Dimana mereka yang mengonsumsi secangkir kopi dalam sehari (termasuk koppi tanpa kafein) memiliki kemungkinan 12 % lebih rendah untuk meninggal karena penyakit jantung, kanker, stroke, diabetes, serta pernapasan dan sakit ginjal selama 16 tahun, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi sama sekali.
Baca Juga: Ekki Soekarno Terbangun dari Koma, Soraya Haque Terus Berlinang Air Mata dalam Dekapan Keluarga
Selain itu, penelitian lain yang dilakukan pada sekelompok besar peserta multietnis menemukan, mengonsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi risiko tertular sirosis hati.
Sementara penelitian lain ketiga menemukan, peningkatan konsumsi kopi dapat meningkatkan kesejahteraan mental seseorang, dan karenanya mengurangi risiko bunuh diri.
Dan bagi mereka yang suka mengonsumsi sedikit kopi di siang hari, risiko kematiannya lebih rendah 18 % dibanding orang yang minum 2-3 gelas.
Baca Juga: Berita Kesehatan Gigi dan Mulut: Penderita Diabetes Lebih Berisiko Alami Masalah Kesehatan Mulut
Kini sebelum kita memesan kopi favorit di kedai langganan, pikirkanlah kembali menu kopi yang sehat untuk tubuh sendiri.
Karena tentu tubuh akan lebih berterimakasih bila kita memesan kopi hitam ketimbang harus memesan es mocha frappuccino dengan krim ekstra yang diketahui mengandung banyak gula dan kalori.(*)
#berantasstunting
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,heart.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar