Kemudian angka bawah, tekanan diastolik, mewakili jumlah tekanan di pembuluh darah saat jantung kita beristirahat di antara detak jantung.
Baca Juga: Orangtua Wajib Kenali 8 Tanda Potensi Membuat Anak Calon Psikopat!
Tekanan darah normal berada di bawah 120/80 mmHg. American Heart Association (AHA) menyebut tekanan darah meningkat ketika tekanan sistolik antara 120 - 129 dan tekanan diastolik kurang dari 80.
American Heart Association sebelumnya mendefinisikan hipertensi atau tekanan darah tinggi bila pengukuran mencapai 140/90 dan lebih tinggi.
Pada 2017, mereka menurunkan plafon dan mendefinisikan bahwa tekanan lebih dari 130/80 sebagai hipertensi stadium 1, dan lebih tinggi dari 140/90 sebagai hipertensi stadium 2 dengan harapan menjangkau banyak orang pada tahapan awal penyakit.
Dalam studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam jurnal Blood Pressure, para peneliti menemukan bahwa orang dewasa yang kurang gerak, bisa mengurangi tekanan darah mereka rata-rata 3,9% sistolik dan 4,5% diastolik ketika mereka mulai mengikuti rutinitas latihan kardio rutin.
Agar mendapat hasil terbaik, American College of Cardiology dan American Heart Association merekomendasikan untuk melakukan sesi latihan gabungan antara olahraga kardio (bersepeda, berlari, dan jalan cepat), dengan olahraga ringan (senam, yoga, dan jalan santai).
Baca Juga: Bikin Langsing Hingga Mencegah Stroke, Ternyata Ini 8 Manfaat Kurma
Lalu, bagaimana bila seseorang tidak menyukai olahraga yang menguras keringat dan menghindari latihan kekuatan seperti angkat beban?
Source | : | American College of Cardiology,American Heart Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar