GridHEALTH.id - Kunci sukes berantas stunting di Indonesia adalah kecukupan kebutuhan gizi harian.
Tapi ingat, kecukupan gizi harian ini tak hanya prihal menu yang dimakan, tapi juga porsi yang dikonsumsi.
Porsi ini adalah banyaknya makanan yang dimakan.
Jadi porsi makan itu berkolarasi terhadap kecukupan gizi harian, kita, apalagi anak.
Itu diamini oleh dr. Diana F. Suganda, Sp. GK, Ahli Gizi.
Menurutnya, "Gini, kalau anak kita itu SD atau SMP, kita bisa kasih tahu, 'nak porsi makan kamu segini'.
"Karena ketika kita sudah masak semua bahan makanan itu baik tapi kalau dia makan melebihi porsinya, dia akan over," ujar dr. Diana F. Suganda, Sp. GK, Ahli Gizi di acara Royco Luncurkan Program Nutrimenu untuk Bantu Ibu Siapkan Asupan Gizi Seimbang Demi Masa Depan Indonesia.
Jadi menurut Diana, perhatikan baik-baik prihal, "Pertama persiapan dan pemasakannya, kedua proses makannya."
"Saya sendiri itu belanja ke pasar dan masak sendiri. Jadi kalau saya beli daging, beli ayam itu sudah saya kemas-kemas untuk sekali porsi makan. Memang akan repot sekali tetapi kan repotnya hanya satu kali untuk seminggu." ceritanya.
Baca Juga: Berantas Stunting: Bisakah Stunting Dicegah dengan Rutin Olahraga?
Jadi biasakan ada yang namanya food preparation.
Setekah itu, kunci kedua. Yaitu, mengajarkan, tepatnya membiasakan anak menghabiskan porsi makannya. Tentu ini sudah kita tentukan.
Akan lebih elok mengatur porsi ini, jika punya piring makan sesuai porsi.
Piring makan yang dimaksud yang sudah ada sekat-sekatnya, sepetri wadah ketering.
"Atau kalau memang kita gak punya piringnya ya cara paling gampang itu print aja di kertas dan pajang. Misalnya di pintu kulkas."
"Terus kalau mereka mau ambil makanannya, ingetin lagi mereka untuk melihat ke gambar tersebut. Jadi mereka tahu seberapa banyak mereka boleh konsumsi."
Baca Juga: Berantas Stunting; Menyusui Cegah Bayi Kurang Gizi Juga Punya Manfaat Jangka Panjang Bagi Ibu
Tahapan kedua, supaya pengaturan porsi ini sukses, "Jangan lupa juga kasih tahu asisten rumah tangga untuk porsi itu. Sehingga anak-anak tidak kebanyakan makan nasi. Bisa dibagi ke protein dan lainnya." pungkas Diana.
Pentingnya prihal porsi makan juga menu makan anak, untuk kecukupan gizi anak dan bisa membrantas stunting di Indonesia, dalam kesempatan ini Royco meluncurkan program Royco Nutrimenu; ‘Ayo Masak Lezat sesuai Isi Piringku’.
Program yang satu ini ada untuk membantu kita sebagai orangtua mempersiapkan asupan gizi seimbang bagi anak.
Baca Juga: Berantas Stunting: Dokter Spesialis Anak Jelaskan Mengapa Malnutrisi Anak Rentan Terjadi
Program ini merupakan kegiatan edukasi yang dilakukan Unilever Indonesia melalui brand Royco bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), juga dan pemerintah daerah Garut untuk mendukung program Isi Piringku.
“Royco berkomitmen untuk membantu para Ibu untuk menyiapkan asupan makanan yang lezat dan bergizi. Terlebih saat ini Indonesia alami darurat ketidakseimbangan gizi, dimana menurut Riskesdas tahun 2018, lebih dari 23 juta anak mengalami permasalahan gizi tidak seimbang yang ditandai dengan besarnya angka stunting dan obesitas pada anak." ujar Hernie Rahardja, Director of Foods & Beverages PT. Unilever Indonesia, Tbk.
Baca Juga: Berantas Stunting: Indonesia Masih Darurat Stunting, Tapi Masih Sering Buang-buang Makanan
Dengan adanya program ini, diharapkan cukup teredukasi untuk menyajikan makanan penuh gizi seimbang yang akan memengaruhi tumbuh kembang anak.
Dalam sambutannya, Hernie mengatakan, “Di 2020, Royco berkomitmen untuk membantu permasalahan gizi dengan menjalankan edukasi Royco Nutrimenu secara berkelanjutan dengan target 500.000 santri dan 150.000 para Ibu di Indonesia.”(*)
#berantasstunting
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar