Fakta ini tidak berbeda jauh dari flu yang dialami sebagian besar warga usia tua. Di AS selama musim influenza 2017/2018 sebanyak 83% kematian yang disebabkan oleh penyakit ini berada pada kelompok usia 65 tahun ke atas.
Baca Juga: Penyebab Glaukoma Ternyata Bukan Cuma Diabetes, Ini Penjelasannya
Angka ini berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Pakar lain telah mendukung pandangan Mamelund. Kepala petugas medis Rumah Sakit Sheridan Memorial, John Addlesperger, mengatakan bahwa virus corona tidak lebih berbahaya daripada flu. Dia mencatat bahwa influenza membunuh 35 ribu orang di AS tahun lalu.
Seorang dokter darurat Rumah Sakit Corporation of America, Cole Sondrup, menyatakan bahwa virus corona Wuhan akan tidak lebih fatal daripada flu.
"Dugaan saya adalah ketika musim berakhir virus Corona akan membunuh jauh lebih sedikit orang daripada influenza," kata Sondrup.
Baca Juga: Akibat Penderita Diabetes Naik Terus, Gula Bakal Dikenakan Cukai
Meski begitu, langkah-langkah pencegahan dan mengatasi virus corona tetap dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat. (*)
Source | : | CNN Indonesia,Republika,Centers for Disease Control and Prevention |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar