GridHEALTH.id - Siapa sih yan tidak suka telur?
Hemm... sepertinya tidak ada, kecuali mereka yang alergi terhadap telur.
Asal tahu saja, telur adalah makanan murah meriah tapi kaya gizi.
Baca Juga: Telur Sumber Protein Hewani Terjangkau, Tapi Tidak Semua Orang Bisa Mengonsumsinya
Dalam satu butir telur mengandung protein, mineral, dan masih banyak lagi zat gizi lainnya.
Setiap butir telur mengandung kolin. Dalam dan penelitian klinis membuktikan kalau kolin adalah bahan membangun terpenting otak.
Kekurangan kolin bisa membuat kita mengalami penuran ingatan.
Lainnya, kolin dalam telur bisa mengurangi kanker.
Baca Juga: Telur Bebek Penting Bagi Pria, Manfaatnya Disukai Wanita dan Ngangenin
Menurut sebuah penelitian, perempuan yang memasukan telur ke dalam makanan sehari-hari bisa menurunkan risiko kanker payudara sampai 18 persen.
Telur mengandung lutein yang bisa membuat penglihatan kita semakin baik.
Baca Juga: Telur Herbal Diklaim Paling Sehat, Inilah Perbedaannya dengan Telur Lainnya
Vitamin D banyak ditemukan dalam telur. Berfungsi untuk membantu pembentukan struktur tulang dan gigi yang baik.
Selain kaya akan vitamin D, telur juga mengandung biotin, vitamin B12, dan protein bergizi lain yang dapat larut dan berguna memperkuat rambut serta kulit.
Telur pun diandalkan oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan dengan diet rendah kalori.
Sebab, telur bisa membuat kita kenyang sepanjang hari sehingga mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi.
Baca Juga: 8 Gangguan Kesehatan Warisan Ibu ke Anak, Bisa Diantisipasi Sejak Dini Untuk Memperkecil Risiko
Asyikny alagi, dalam sebutir telur, penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Belanda menunjukan 87 persen perempuan di atas 35 tahun terlihat lebih muda setelah makan telur setiap hari.
Hal tersebut disebabkan karena telur bisa memperlambat proses penuaan dan menghilangkan bintik-bintik.
Keriput di mata juga bisa hilang dengan bantuan telur.
Namun, ternyata kalau kita salah cara masak dan makan, bisa dipastikan kita bakalan sakit kalau makan telur tiap hari, lo.
Oleh karena itu, cara masak dan makan telur yang benar wajib kita ketahui.
Baca Juga: Ini Risiko yang Bikin Millen Cyrus Ogah Operasi Ganti Kelamin
Baca Juga: Pare Buah Pahit Tapi Disukai Penderita Diabetes, Ini Alasan Ilmiahnya
Mana yang lebih baik, telur ayam negeri atau telur ayam kampung?
Sebenarnya telur ayam negeri ataupun ayam kampung kurang lebihnya sama.
Kalau dilihat dari nutrisinya, telur ayam negeri dan ayam kampung punya kalori dan lemak yang sama tingginya.
Namun, kandungan protein lebih tinggi telur ayam kampung, sedangkan kandngan karbohidrat lebih rendah telur ayam negeri.
Perbedaan Telur Ayam Negeri dan Kampung
Baca Juga: Menkes Terawan Akui Terdapat WNA yang di Observasi di Pulau Natuna Pasca Evakuasi Dari Wuhan
Berdasarkan penelitian dari Pennsylvania State University, telur kampung punya kandungan vitamin E dan lemak baik yang jumlahnya dua kali lipat daripada ayam negeri!
Jadi, telur ayam kampung bisa meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung,mempertahankan fungsi penglihatan, dan menjaga kesehatan otak kita.
Untuk itu, enggak ada salahnya untuk lebih meilih telur ayam kampung, walaupun harganya lebih mahal dan ukurannya lebih kecil.
Siapa yang paling suka makan telur mentah atau telur setengah matang?
Baca Juga: Menkes Terawan Akui Terdapat WNA yang di Observasi di Pulau Natuna Pasca Evakuasi Dari Wuhan
Pada dasarnya, makan telur mentah atau kurang matang sah-sah saja,lo.
Namun, kita sering ditakut-takuti akan kena salmonella.
Salmonella adalah infeksi yang terjadi pada bagian usus, disebabkan oleh bakteri yang ada pada makanan yang sudah terkontaminasi.
Namun yang harus kita ketahui, peluang kita kena salmonella itu benar-benar kecil, kira-kira 1 banding 30.000 telur!
Bahkan kalau secara keseluruhan tubuh kita sehat, kita bakalan jauh dari salmonella,lo.
Intinya, kalau kita lagi sakit atau merasa tidak enak badan, jangan pernah coba-coba makan telur mentah atau setengah matang.
Selain itu, jauhi juga makanan yang mengandung telur mentah, seperti adonan mentah, saus dengan telur, hingga es krim.
Cara Merebus Telur yang Benar
Telur yang mentah atau setengah matang memang enggak boleh dimakan sering-sering, apalagi kalau kita sedang sakit.
Namun, bukan berarti memasak telur dengan suhu yang terlalu tinggi dan terlalu lama juga bagus buat tubuh kita.
Baca Juga: Perampok Urung Memperkosa Setelah Tahu Calon Korbannya Baru Keluar dari Wuhan
Nah begitu kita masak telur dengan suhu yang tinggi, tingkat kolestrol dan lemak telur bakalan jauh lebih tinggi pula!
Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Ubi Jalar Bagi Wanita, Tingkatkan Libido dan Menambah Kesuburan
Untuk itu, kalau kita memasak telur mata sapi, pastikan jangan sampai bagian putihnya menggelembung dan menggosong di bagian pinggirnya.
Kalau sudah begini, tandanya telur kelewat matang!
Coba kecilkan api dan perhatikan ketika bagian putih telur sudah mengeras dan bagian kuning telur sudah hampir mengeras.
Kalau memang mau merebus telur, pastikan kita enggak merebusnya hingga lebih dari 6 menit, ya!(*)
Baca Juga: JB Sumarlin Menteri Keuangan Era Presiden Soeharto Meninggal Dunia
#berantasstunting
Source | : | Nakita.id,sajiansedap.com,GridHealth.ID,Pennsylvania State University |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar