Seperti terlihat di akun Instagram-nya, Ashraf menunjukkan bahwa dirinya sering kali melakukan perawatan yang disebut emsculpt.
"Untuk pemanasan otot, jantungmu akan berdetak lebih cepat dan mengirim aliran darah ke jantung," ucap Ashraf dalam unggahannya tersebut.
Bahkan menurut Ashraf, alat tersebut bisa membakar kalori layaknya 20.000 sit up dalam 30 menit.
Baca Juga: Teh Jahe Lemon Bisa Obati Mual juga Kram Menstruasi, Begini Cara Membuat Minuman Sehat dan Lezat Ini
Hal inilah yang membuat banyak orang beranggapan bahwa alat tersebut merusak jantungnya.
Namun perlu diketahui, menurut Food and Drug Administration, emsculpt merupakan pengobatan tanpa risiko yang menjanjikan untuk membangun otot dan membantu meratakan perut.
Sedangkan dari laman Woman's Health, bagi orang yang sangat aktif, emsculpt memiliki kelemahan yaitu peningkatan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: 6 Manfaat Kesehatan Buah Kiwi, Salah Satunya Mengendalikan Gejala Asma
Namun beberapa klinik kecantikan menyebut bahwa efek samping dari emsculpt tidak menyebabkan dampak yang berbahaya, seperti tidak akan meninggalkan memar, mati rasa atau kemerahan.
Entah benar atau tidak bahwa program pembentukan otot tersebut menjadi penyebab meninggalnya Ashraf Sinclair. (*)
Source | : | Instagram,FDA,Woman's Health |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar