Selain tetap bergerak aktif di usia 93 tahun, Mahathir juga rutin menjaga pola hidupnya.
"Saya tidak merokok, saya tidak minum, saya tidak makan berlebihan. Saya makan makanan yang cukup untuk membuat saya tetap hidup.
"Ada kecenderungan bagi orang di atas usia tertentu untuk menjadi gemuk. Mereka memiliki perut yang besar dan untuk memuaskan diri mereka sendiri, mereka minum dan mereka makan berlebihan, yang menempatkan beban di hati mereka.
"Saya sudah berbobot sekitar 62-64 kg selama bertahun-tahun. Saya bisa memakai pakaian saya yang dibuat 30 tahun yang lalu," pungkasnya.
Melansir dari The Daily Sabah, menjaga pola makan dan tidak makan berlebih di usia tua itu penting.
Baca Juga: 4 Makanan yang Dibutuhkan Ibu Menyusui Agar Tubuh Tak Gampang Lemas
Pastikan kalau makanan dalam piring memenuhi prinsip gizi seimbang, yang mencakup karbohidrat, serat, protein, dan lemak baik.
Kita bisa mengganti makanan pokok dengan jagung, ubi, atau kentang, jadi, tak harus mengonsumsi nasi terus menerus.
Perhatikan pula porsi makan, karena dengan memerhatikan porsi makan mencegah kita alami kegemukan dan terserang berbagai penyakit kronis.
Sedangkan untuk menjaga kesehatan otak agar terhindar dari pikun atau hilang ingatan, Mahathir tetap membaca atau menulis.
Menurut United Methodist Homes, membaca dikaitkan dengan sejumlah hasil positif untuk orang di usia tua, termasuk peningkatan retensi memori, keterampilan pengambilan keputusan yang lebih tajam, pengurangan stres, tidur yang lebih baik, dan bahkan keterlambatan timbulnya Alzheimer dan demensia.
Baca Juga: 4 Tahun Sukses Mencabuli Murid SD-nya Kepala Sekolah di Bali Ditangkap Polisi
Source | : | Twitter,Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar