GridHEALTH.id - Diabetes adalah penyakit yang memengaruhi kemampuan tubuh dalam memproduksi atau merespon insulin, yang menghasilkan gula darah tinggi.
Baca Juga: 3 Faktor Penyebab Kerontokan Pada Rambut Akibat Penyakit Diabetes
Tanda dan gejala penyakit diabetes sering kali tak terdeteksi karena tak terlalu terlihat, padahal jika tidak ditangani dengan cepat diabetes cukup berbahaya untuk hidup.
Diabetes dan penurunan berat badan ibarat dua sisi mata uang yang saling berkaitan. Jika seseorang terkena diabetes, maka dokter akan menyarankan untuk menurunkan berat badan agar tetap sehat.
Meski begitu, kita juga tak bisa membatasi makan terlalu ketat karena tingkat gula darah bisa menurun tajam yang bisa menyebabkan hipoglikemia yang berbahaya bagi penderita diabetes.
Tetapi perlu diwaspadai, diabetes tipe 2 mudah membuat kadar gula darah melonjak cepat. Tentunya kita harus mencari cara membuat kadar gula darah normal kembali.
Untuk diketahui, diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak memproduksi atau menggunakan insulin yang cukup.
Baca Juga: Studi : Susu, Yoghurt dan Keju Dapat Mencegah Risiko Munculnya Stroke
Kadar gula darah normal secara umum di angka 80-120 mg/dL atau 4.4-6.6 mmol/L, jika diukur setelah bangun tidur. Sementara batas kadar gula darah normal saat beraktivitas antara 100-140 mg/dL atau 5.5-7.7 mmol/L.
Jika dibiarkan melebihi batas tersebut dan tidak terkendali, memunculkan masalah kesehatan. Ahli Gizi dan Terapi Pola Makan yang berbasis di London, Gudrun Jonsson, merekomendasikan 3 cara mudah untuk menurunkan gula darah. Apa saja?
Baca Juga: Imunisasi HIB Wajib Sesuai Jadwal Agar Bayi Terhindar Radang Otak
1. Minum air putih
Jonsson mengatakan, tubuh sering membaca dehidrasi sebagai sinyal kelaparan, karena bagian otak yang sama mengatur rasa lapar dan haus.
Ketika rasa lapar muncul di saat belum waktunya makan, "Air adalah minuman yang sempurna untuk membantu memerangi kadar gula darah tinggi karena tidak memiliki nilai kalori dan nol aditif."
"Minum lebih banyak air akan membantu ginjal membuang kelebihan gula dalam sistem melalui urine," tambahnya.
Sementara Diabetes UK mencatat bahwa, buang air kecil terlalu sering dapat mengindikasikan kadar gula darah saat ini terlalu tinggi.
Baca Juga: Sering Buang Gas, Lakukan Hal Ini Agar Terhindar dari Perut Kembung
2. Berolahraga
"Berolahraga secara teratur membantu meningkatkan sensitivitas insulin," Gudrun mengingatkan.
Tubuh kita harus dibuat lebih efisien dalam memproses gula berlebihan, dan memastikan gula dalam aliran darah digunakan untuk energi.
Di antaranya untuk memberi makan otot-otot, daripada disimpan sebagai molekul lemak trigliserida.
Olahraga rutin adalah cara yang benar untuk melakukannya. Setidaknya olahraga selama 30 menit setiap hari, baik itu jogging, berjalan kaki maupun olahraga lainnya.
Baca Juga: Boleh Dicoba, Begini Cara Pintar Agar Mencegah Makan Berlebih
3. Pilih makanan ber-GI rendah
Heart UK, sebuah badan amal tentang kesehatan jantung di Inggris mengatakan, kadar trigliserida tinggi diketahui berkontribusi pada penyakit jantung dan peredaran darah. Juga dapat menyebabkan kondisi medis serius seperti pankreatitis.
Untuk menghindari trigliserida tinggi sangat disarankan memilih makanan berindeks glikemik rendah.
Indeks glikemik memberi tahu kita apakah makanan meningkatkan kadar glukosa darah dengan cepat, sedang atau lambat, yang berguna ketika kita mengelola diabetes.
Indeks GI sendiri diukur dari 0 hingga 100. Karbohidrat yang diserap secara perlahan, memiliki peringkat GI yang rendah (55 atau lebih rendah).
Penelitian telah menunjukkan bahwa memilih makanan rendah GI, dapat membantu membuat kadar gula darah normal dalam jangka panjang. Terutama pada orang dengan diabetes tipe 2.
Baca Juga: Risiko Terlalu Sering Makan Daging Merah, Meski Dalam Porsi Kecil
Sementara menurut Jonsson makan makanan pada ujung bawah GI (peringkat paling rendah) telah terbukti menurunkan kadar gula darah. (*)
Source | : | diabetes.co.uk,Heart UK |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar