GridHEALTH.id - Divonis menderita diabetes memang akan terasa menyulitkan.
Pasalnya penderita diabetes dituntut untuk selalu menjaga asupan makanannya, terutama asupan karbohidrat.
Meski demikian, bukan berarti mereka tidak bisa lagi mengonsumsi sumber energi tersebut.
Penderita diabetes masih bisa mendapatkan karbohidrat dari makanan yang memiliki indeks glikemik yang rendah seperti nangka.
Ya, nangka ternyata termasuk buah yang memiliki nilai indeks glikemik (GI) yang rendah, yakni sekitar 41.
Seperti dikutip dari Mayo Clinic, Indeks glikemik adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.
Semakin tinggi suatu GI tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.
Dengan nilai GI nangka yang rendah tentu ini menjadi kabar baik bagi para penderita diabetes.
Baca Juga: Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Kopi, Tapi Pilih Ini Jenisnya
Terlebih berbagai kandungan di dalam nangka ini memang memiliki manfaat kesehatan yang banyak, seperti meningkatkan metabolisme energi dengan gula dan karbohidrat sehat, tanpa menambahkan banyak lemak pada asupan keseluruhan.
Nangka juga memiliki banyak serat yang memperlambat pencernaan dan membantu mencegah lonjakan gula darah.
Baca Juga: Miliki Bentuk Wajah Seperti Ini? Hati-hati, Kemungkinan Mudah Tertular Virus Corona
Diketahui diet dengan banyak makanan rendah GI sangat diwajibkan bagi para penderita diabetes karena terbukti bermanfaat mengontrol gula darah.
Selain karena serat, nangka juga memiliki beberapa protein untuk mencegah kadar gula darah naik terlalu cepat setelah makan.
Dalam sebuah penelitian, tikus diabetes yang diberi ekstrak daun nangka kadar gulanya berkurang dan dapat mengontrol kadar gula darah dalam jangka panjang.
Efek ini dikaitkan dengan kandungan antioksidan flavonoid nangka yang dikenal dapat membuat gula darah seimbang.
Baca Juga: Berantas Stunting : Sanitasi Buruk Jadi Sebab Masalah Stunting Masih Menonjol di Indonesia
Kandungan serat dalam nangka juga dapat membantu mengelola kadar kolesterol dan mencegah pengendapan plak di arteri dan pembuluh darah.
Selain itu, antioksidan dan vitamin C dalam buah ini dapat membantu memperbaiki sistem kardiovaskular dan mengurangi stres oksidatif, yang dapat menyebabkan pembuluh darah rusak, dan menyebabkan penyakit jantung koroner.
Baca Juga: Jadi Penangkal Virus Corona, Ini Resep Jamu Ala Presiden Jokowi
Dengan berbagai vitamin B dan jumlah protein yang layak, buah ini adalah sumber energi yang sangat baik dan banyak diandalkan sebagai makanan pokok dalam budaya tropis tertentu.
Melihat penjelasan tersebut, penderita diabetes bisa mencoba mulai mengonsumsi buah nangka ini.
Baca Juga: Covid-19 atau Corona, Bagaimana Sebutan yang Benar? Ini Penjelasannya
Tapi perlu diingat juga, konsumsinya jangan sampai berlebihan.
Sebab meskipun nangka memiliki GI yang rendah tetap saja bila dimakan dalam julah yang banyak, jumlah GI dalam tubuh pun akan terakumulasi menjadi banyak juga.(*)
Baca Juga: Tak Sadar Bisa Sebabkan Kematian, Dua Pria Ini Nekat Berhubungan Badan Sesama Jenis di Musala
#berantasstunting
Source | : | Mayo Clinic,nakita |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar