Ketika pasien virus corona sampai di rumah sakit, langkah pertama yang dilakukan dokter untuk menangani pasien tersebut adalah meredakan gejalanya dengan obat demam.
Baca Juga: 5 Manfaat Edamame, Kacang dari Jepang yang Hindari Serangan Jantung
Obat demam penting diberikan karena salah satu gejala dari infeksi virus corona itu demam tinggi (di atas 38 derajat Celcius). Obat batuk biasanya diberikan bila pasien mengalami gejala batuk yang parah.
Setelah memberi obat pereda gejala, petugas medis akan mengambil sampel lendir dari hidung dan dahak pasien untuk dikirimkan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan untuk diteliti.
Perlu diketahui, diperlukan beberapa hari untuk mengetahui hasilnya apakah pasien terduga benar-benar terinfeksi virus corona atau hanya radang tenggorokan biasa.
Data tersebut dicocokkan dengan genom virus 2019-nCov di portal Global Initiative on Sharing All Influenza Data.
Ahli Penyakit Tropis dan Infeksi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Erni Juwita Nelwan, SpPD, menyebut sampai saat ini tidak bisa diketahui secara pasti jangka waktu isolasi pasien yang terduga terkena virus corona.
Baca Juga: Jangan Takut Penyakit Kanker, Ini 4 Fakta Kanker yang Wajib Diketahui
Sebab tim medis sampai saat ini belum bisa memprediksi dan memastikan berapa lama gejala yang timbul pada pasien berlangsung.
Source | : | klikdokter.com,medlineplus.gov,Center for Disease Control and Prevention,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar