GridHEALTH.id - Pernahkah kita mendengar anjuran untuk selalu mengganti spons cuci piring setiap dua minggu sekali ?
Ya, anjuran tersebut ternyata ada benarnya, sebab spons cuci piring yang tidak sering diganti atau bahkan tak diganti dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh.
Dimana spons cuci piring yang tidak diganti bisa menjadi tempat terbaik untuk berbagai bakteri jahat tumbuh dan berkembang biak.
Hal ini jika terus dibiarkan tentu akan mengontaminasi berbagai peralatan makan dan dapat mengganggu kesehatan manusia tentunya.
Menurut laporan dari NSF International pada tahun 2011, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa spons cuci piring merupakan benda paling kotor yang punya paling banyak bakteri koliform.
Diketahui bakteri koliform sendiri adalah golongan bakteri intertinal yang hidup dalam saluran pencernaan manusia.
Baca Juga: 32 Warga NTT Meninggal Dunia dan Ribuan Orang Dirawat, Indonesia Bukan Terancam Virus Corona
Bakteri E.coli juga termasuk dalam golongan ini, mengikuti bakteri Enterobacter aerogenes dan Serratia marcescens.
Bakteri-bakteri tersebut memang umum ditemukan di dalam usus manusia. Bakteri ini terdiri beberapa jenis dan sebagian besar di antaranya tidak berbahaya namun tetap merugikan kesehatan.
Setidaknya 75 % dari spons cuci piring disebut terkontaminasi bakteri koliform ini.
Baca Juga: Bunuh Bocah 5 tahun Akibat Hobi Nonton Film Horor, Ternyata Ini Dampaknya Pada Psikologi Anak
Meski ada yang berpendapat spons cuci piring bisa dibersihkan kembali jika dicuci atau direbus, akan tetapi ada juga penelitian yang membuktikan bahwa hal tersebut justru sebaliknya.
Dimana pnelitian yang diterbitkan oleh Journal of nature mengatakan bahwa spons yangdibersihkan dengan cara direbus justru akan meningkatkan jumlah patogen lebih tinggi.
Baca Juga: Kembali Jalan-Jalan, Nagita Slavina Sudah Pulih Pasca Keguguran?
Patogen sendiri diketahui merupakan mikroorganisme, bisa berupa bakteri, virus, atau parasit yang bisa menyebabkan orang sakit.
Bahkan patogen-patogen yang kembali muncul tersebut bisa menjadi resisten.
Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, Wanita Wajib Tahu Penyakit Berisiko Ini
Dilansir dari Bussines Insider via TribunJambi, spons cuci piring memiliki rata-rata 5×10^10 atau 5 kali (10 pangkat 10) bakteri dalam satu sentimeter kubik.
Peneliti menyarankan untuk mengganti spons setidaknya dua minggu sekali atau sebaiknya seminggu sekali.
Melihat penjelasan tersebut, adabaiknya kita rutin mengganti spons cuci piring setidaknya dua minggu sekali.
Meski harus mengeluarkan bujet sedikit lebih banyak, tapi seperti kita ketahui mencegah akan jauh lebih baik ketimbang menyembuhkan.(*)
Baca Juga: Alih Alih Langsing, Diet dengan Buah dan Sayuran ini Justru Bikin Badan Makin Lebar
#berantasstunting
Source | : | npr.org,TribunJambi |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar