China sendiri dikenal sebagai pencemar dan penghasil sampah terbesar di dunia dengan 2 juta ton limbah medis pada 2018, akan tetapi belum mengeluarkan standar terkait pengendalian pencemaran khusus untuk limbah klinis.
Eric Liu, seorang spesialis limbah beracun di kantor Greenpeace Beijing mengatakan China memiliki kekurangan besar dalam fasilitas pembuangan limbah khususnya yang mampu menangani limbah klinis.
Baca Juga: Virus Corona Bikin Masyarakat Panik, PDEI dan MKHI Soroti Pemberitaan
Menurut Liu, pembuangan masker bisa dikategorikan menjadi tiga. Masker dari orang yang positif terinfeksi seharusnya dibuang di fasilitas pembakaran khusus, masker yang digunakan orang sehat bisa diatasi dengan cara yang sama dengan mengatasi limbah rumah tangga yang dibakar di tungku industri.
Akan tetapi tantangannya adalah limbah yang digunakan oleh orang-orang yang ditempatkan di bawah karantina rumah atau orang lain dengan gejala ringan.
Baca Juga: Obat Psikotropika Xanax Ririn Ekawati Ternyata Milik Almarhum Suami Keduanya
Source | : | Kompas.com,who.int |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar