GridHealth.id - Tidak sedikit ibu yang menganggap bahwa kehamilan dan persalinan adalah hal yang diikuti oleh kesedihan, ketakutan, dan kecemasan.
Bahkan, ada beberapa ibu yang justru menolak untuk bertemu dengan bayinya pasca melahirkan. Ini kemungkinan merupakan gejala depresi.
Hal ini diakui juga oleh Sandra Dewi.
Melalui vlog di kanal YouTube Atiek Nur Wahyuni, ia menceritakan bagaimana kondisi dirinya dan perasaannya setelah melahirkan anak pertama, Raphael.
"Iya sempat depresi setelah melahirkan anak pertama, rasanya gimana gitu," kata Sandra.
"Ya kan di rumah aja, ngurus anak, rambut dicepol kayaknya kurang happy ya. Kayaknya ngedrop."
Baca Juga: Virus Corona Diduga Buat Warga Negara Asing ini Depresi dan Pilih Bunuh Diri di Jawa Tengah
Berdasarkan hasil studi tahun 2019 yang tercatat dalam American College of Obstetricians and Gynecologists, tingkat wanita hamil dengan diagnosis depresi saat melahirkan meningkat tujuh kali lipat dari tahun 2000 hingga 2015.
Selain itu, penelitian tahun 2015 dalam Centers for Disease Control and Prevention, menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 9 wanita mengalami gejala depresi pascapersalinan.
Dilansir dari healthychildren.org, terdapat tiga kategori seorang ibu merasa depresi selama dan setelah kehamilan, diantaranya:
Source | : | cdc.gov,healthychildren.org |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar