GridHealth.id - Bukan cuma di DKI Jakarta, kini sejumlah wilayah di Indonesia juga sudah menutup sekolah sebagai antisipasi penularan virus corona.
Sejumlah wilayah tersebut, yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Banten, Bekasi, Bogor, Bandung Aceh, Jambi, dan NTB.
Dalam upaya menerapkan kebijakan social distancing, masing-masing sekolah tetap memberikan materi dan soal kepada siswanya.
Bahkan, tidak sedikit provider yang melakukan kerja sama dengan aplikasi pembelajaran Indonesia yang memberikan penawaran kuota edukasi secara gratis selama 60 hari ke depan.
Tak hanya itu, belakangan juga beredar isu tentang pesan yang menawarkan kuota internet gratis sebesar 20GB dengan masa berlaku 60 hari.
Baca Juga: Merasa Terpapar Virus Corona? Ikuti 3 Protokol Kesehatan Covid-19 Ini
Kuota cuma-cuma tersebut dibagikan dalam rangka menyambut hari jadi aplikasi chatting Whatsapp yang ke sembilan.
Untuk mengaktifkannya, kita dianjurkan untuk mengunjungi laman https://giftwhats.club/20gb.
Setelah mengunjugi lamannya, kita diarahkan untuk mengisi survei singkat untuk mendapatkan 20 GB koneksi internet gratis selama 60 hari.
Pada laman tersebut tertulis bahwa 'tersedia untuk semua operator seluler dan saat ini tersisa sebanyak 457 paket'.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Kenapa Pasien Meninggal Covid-19 di Italia Sangat Banyak
Alih-alih mendapatkan kuota gratis, nyatanya isu ini segera ditepis oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo).
Melansir kominfo.go.id, fakta menunjukkan bahwa isi pesan tersebut tidaklah benar.
Hal ini dibuktikan Kominfo dengan melakukan klarifikasi kepada beberapa penyedia layanan provider di Indonesia.
General Manager External Communications Telkomsel, Denny Abidini mengatakan, segala promosi yang berhubungan dengan produk dan layanan, operator seluler selalu menggunakan kanal resmi perusahaan.
Baca Juga: 5 Link Kredibel dan Akurat Virus Corona Covid-19, dan Data Penyebarannya di Indonesia
"Dalam menyampaikan informasi untuk pelanggan baik mengenai program, layanan, produk, ataupun promosi berhadiah, Telkomsel selalu menggunakan kanal resmi perusahaan seperti situs www.telkomsel.com, aplikasi myTelkomsel, dan aplikasi TCASH Wallet," ungkap Denny kepada KompasTekno melalui pesan singkat, Senin (30/7/2018).
Sementara itu, Head of External Communications XL Axiata Henry Wijayanto juga mengatakan hal yang sama.
Baca Juga: Kuba Tak Mau Kalah, Punya Antivirus Corona yang Sudah Diakui Dokter di China
Ia mengimbau para pelanggan untuk mengabaikan jika menerima pesan seperti itu agar tak terjebak pishing.
"XL Axiata tidak ada penawaran gratis atau keterkaitan tertentu dengan link tersebut. Jadi kami menghimbau untuk diabaikan saja," ungkap Henry, seperti dilansir dari KompasTekno.
Trik penipuan dengan modus phising ini sejatinya dapat dihentikan dengan tidak menyebarluaskan link atau tautan kepada pengguna lain.
Baca Juga: Arti Aneka Istilah yang Baru Didengar Seiring Datangnya Virus Corona Covid-19 di Indonesia
Lebih lanjut, Kominfo menyarankan jika kita mendapat pesan berantai semacam ini, lebih baik segera melakukan kroscek kebenaran isi pesan tersebut.
Jika dalam pesan tersebut terdapat link yang mencurigakan, sebaiknya kita tidak mengklik dan menyebarluaskannya.
Baca Juga: Quiraish Shihab hingga MUI Himbau Muslim Indonesia Sementara Waktu Tidak Ibadah di Masjid
Oleh sebab itu, meski saat ini kita dalam situasi pencegahan virus corona (Covid-19), selain disiplin menjaga kebersihan dan melakukan social distancing, kita juga harus menjadi lebih bijak lagi dalam menyaring informasi yang beredar.
Baca Juga: Bima Arya Positif Covid-19 Dengan Gejala Ringan, Akan Diisolasi 14 Hari
Dengan demikian, menangkal hoaks merupakan hal penting yang perlu kita lakukan demi mencerdaskan bangsa, sebaliknya jika kita terus menyebarkan informasi hoaks justru bisa meresahkan diri sendiri maupun orang lain, bahkan negara.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | Kominfo.go.id,Kompas Tekno |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar