GridHealth.id - Sampai saat ini Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan angka prevalensi stunting yang tinggi.
Berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2015, prevalensi stunting di Indonesia adalah 29%, sedangkan di tahun 2019 angka prevalensi stunting nasional turun menjadi 27,67%.
Baca Juga: Berantas Stunting; Ditengah Wabah Virus Corona, Pemerintah Tetap Salurkan Dana Bantuan
Meski terlihat ada penurunan angka prevalensi, tetapi stunting dinilai masih menjadi permasalahan serius di Indonesia karena angka prevalensi masih di atas 20% atas anjuran World Heath Organization (WHO).
Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI menyatakan bahwa pemerintah telah memiliki landasan program pangan dan gizi dalam UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2025.
Baca Juga: Berantas Stunting: Ditengah Gempuran Virus Corona, Dampak Stunting Ternyata Lebih Dirasakan Anak
Program tersebut ditunjukkan sebagai upaya untuk menurunkan prevalensi kekurangan gizi pada kantong-kantong stunting dalam wilayah Indonesia dengan menjamin ketersediaan pangan yang meliputi produksi, pengolahan, distribusi dan konsumsi pangan dengan kandungan gizi yang cukup.
Source | : | WHO,kemkes.go.id |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar