GridHEALTH.id - Negeri Gajah Putih Thailand kembali dikagetkan akan berita kematian sang Maha Raja Vajiralongkorn.
Berita wafatnya Maha Raja Vajiralongkorn atau yang dikenal sebagai Raja King Rama X ini beredar di berbagai media sosial.
Baca Juga: Cara Raja Thailand Isolasi Diri Hadapi Corona yang Mewabah di Negaranya
Sayangnya, berita tersebut akhirnya ditampik pihak kerajaan Thailand, bahkan situs yang menyatakan sang raja meninggal dinyatakan palsu.
Meski demikian, Maha Raja Vajiralongkorn beberapa waktu lalu sempat menjadi bulan-bulanan publik.
Pria yang baru 3 tahun menjadi raja itu rupanya baru saja melakukan isolasi ke Jerman bersama 20 selirnya.
Dilansir dari laman New York Post, Maha Raja Vajiralongkorn yang dikenal sebagai 'Raja Playboy Thailand' itu dilaporkan memesan seluruh Grand Hotel Sonnenbichl dengan izin khusus.
Hotel bintang empat itu sudah menerima "izin khusus" dari pemerintah setempat sebagai tempat "isolasi" Raja Vajiralongkorn.
Baca Juga: Langgar Aturan Lockdown, Warga Filipina Dimasukkan Kandang Hewan
Tak hanya itu, raja berusia 67 tahun itu juga telah merencanakan pesta mewah di hotel tersebut.
Sayangnya, pesta tersebut gagal akibat 119 anggota rombongannya terpaksa dipulangkan kembali ke Thailand.
Tak diketahui, apakah Raja Vajiralongkorn mengajak keempat istrinya atau tidak.
Baca Juga: ITB Ciptakan 'Vent-I' yang Siap Bantu Hadapi Virus Corona di Indonesia
Namun, langkah boros raja Thailand yang sering kontroversial memicu kemarahan lebih lanjut di tanah kelahirannya.
Dengan tagar "Mengapa kita membutuhkan seorang raja?" muncul 1,2 juta kali di laman Twitter dalam 24 jam setelah berita tentang kunjungan pertamanya ke Jerman terkuak.
Baca Juga: Ada Dokter Mata Meninggal Akibat Covid-19, Benarkah Virus Corona Dapat Menular Melalui Air Mata?
Sebelumnya, Vajiralongkorn menjadi raja konstitusional ketika ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, meninggal pada Oktober 2016 setelah 70 tahun naik takhta.
Raja Bhumibol Adulyadej meninggal dunia akibat gagal ginjal.
Baca Juga: Banyak Hal Bisa Dilakukan Saat Isolasi diri, Salah Satunya Tanam Tauge
Ia mengembuskan napas terahir di Siriraj Hospital usai mengalami kondisi kesehatannya naik-turun akibat hepatitis akut. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | New York Post |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar