GridHEALTH..id - Selama puasa, tubuh pasti mengalami penurunan cairan tubuh.
Hal ini bisa jadi menyebabkan berbagai masalah dengan kesehatan tubuh, terutama kulit.
Kulit bisa menjadi kering, berkerut, bahkan muncul jerawat saat puasa.
Sejumlah pakar bicara mengenai pentingnya memerhatikan kulit di tengah masalah kulit kering dan jerawat yang biasa terjadi di Bulan Ramadhan.
Adapun beberapa cara yang harus bisa untuk menghilangkan masalah jerawat saat puasa, yaitu:
1. Minum air
Selama bulan puasa, kulit akan mengalami dehidrasi karena berkurangnya asupan cairan.
Jadi, hal terpenting yang bisa dilakukan adalah merawat kulit dengan minum banyak air setelah berbuka puasa.
Baca Juga: Belum Kelar Masalah Virus Corona, Kini Angka Perceraian di China Merangkak Naik Tak Terelakkan
Selain itu, jagalah kulit tetap terhidrasi dengan menggunakan krim pelembap wajah dan tubuh.
Ketika bepergian ke luar rumah, jangan lupa menggunakan krim tabir surya.
Spesialis dermatologi di Canadian Specialist Hospital, Dr Ali Akbar mengatakan, 60% tubuh manusia terdiri dari air. Semua sistem dalam tubuh bergantung pada air, termasuk kulit.
2. Membersihkan wajah
Penting sekali untuk membersihkan wajah secara teratur untuk mengurangi jerawat berlebih.
Dianjurkan untuk menghindari sabun cuci muka berbahan kasar.
Baca Juga: Jakarta Terapkan PSBB Mulai 10 April, Ini Daftar yang Boleh Dilakukan dan Dilarang
Pilihlah produk mengandung alpha hydroxy acids (AHA) dan vitamin C yang penting untuk menangkal menangkal sinar matahari dan peremajaan kulit.
3. Cuci wajah dengan air dingin
Selain menyegarkan wajah selama berpuasa, mencuci wajah dengan air dingiin rupanya dapat berpengaruh terhadap kulit yang berjewat.
Melansir Women’s Health, air dingin dapat mengunci suhu inti, menyusutkan pori-pori, dan membantu meningkatkan tekstur dan penampilan kulit.
Oleh sebab itu, ada baiknya untuk mencuci wajah dengan air dingin setelah membersihkannya terlebih dahulu dengan sabun cuci muka.
4. Gunakan tabir surya
Bukan hanya menangkal sinar ultraviolet A maupun B selama kita berada di bawah terik matahari saat puasa, tabir surya juga berguna menjaga kulit agar terhindar dari jerawat.
Ada baiknya, guunakan tabir surya (sun screen) dengan tingkat SPF 50+.
Usahakan mengaplikasikan selama 2 jam sekali saat cuara panas.
5. Konsumsi makanan sehat
Jika bagian kulit luar sudah dijaga dengan benar, saatnya untuk menjaga kulit dari dalam selama puasa.
Meski puasa, kita wajib menjaga pola makan sehat, dan mengurangi konsumsi gula.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi gula akan membuat kelenjar sebasea jadi lebih aktif dan menghasilkan lebih banyak sebum yang kemudian menyumbat pori-pori.
Baca Juga: Semprot Disinfektan Marak di Jalanan, Dinilai Sia-sia Oleh WHO
Kotoran jadi terperangkap dan akhirnya bisa menyebabkan jerawat.
Spesialis dermatologi dari Medcare Hospital Sharjah, Dr Bassant Ezzat, menyarankan untuk menghindari lemak jenuh dan karbohidrat, terutama makanan olahan dan produk tepung putih.
6. Istirahat
Selain menjadi ibadah dalam bulan puasa, istirahat rupanya membantu kulit terawat dengan baik.
Jam tidur yang cukup membuat proses perbaikan jaringan kulit jadi lebih optimal.
Baca Juga: Jangan Asal Mencuci Masker, Berikut Perawatan Masker Kain yang Tepat
Sedangkan, kurangnya istirahat bisa memicu timbulnya jerawat pada wajah, dan masalah kulit lainnya.
Nah, 6 langkah tersebut bisa ita gunakan untuk mengatasi masalah jerawat saat puasa. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | Women's Health |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar