GridHEALTH.id - Sebentar lagi hampir memasuki bulan Ramadan, yang berarti umat muslim mulai menjalani ibadah puasa.
Namun demikian, salah satu gangguan yang umum ketika berpuasa adalah bau mulut.
Bau mulut memang tidak menjadi gangguan yang berarti, namun tentunya dapat mempengaruhi aktivitas kita sehari-hari. Apalagi jika sehari-hari kita selalu bertemu dengan banyak orang.
Dikutip dari kompas.com, bau mulut saat puasa terjadi karena beberapa hal. Saat berpuasa, kondisi mulut yang kering sering kali menimbulkan napas yang kurang sedap.
Di bulan puasa, kita tidak makan minum kurang lebih selama 12 jam. Maka produksi air liur yang berfungsi membilas kuman penyebab plak dan bau mulut otomatis menurun.
Kondisi mulut kering memungkinkan bakteri terus berkembang biak. Padahal tidak ada pembilasan dari air liur maupun minum. Akibatnya kondisi ini menghasilkan gas berbau tidak sedap dari dalam mulut.
Baca Juga: Bau Mulut Parah dan Banyak Gigi Berlubang Pertanda Jelas Diabetes
Baca Juga: 9 Cara Agar Aliran Darah Lancar dan Terkontrol Demi Kesehatan Jantung
Namun masalah bau mulut ini sesungguhnya bisa diatasi dengan menjaga asupan dalam tubuh saat sahur dan berbuka.
Juga minum air putih lebih banyak dakanan man berserat di kala sahur dan berbuka, serta pastikan menyikat gigi setelahnya.
Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari selama bulan Ramadan agar tidak bau mulut.
Hindari makanan berlemak, terlalu manis dan asin, serta minuman yang tinggi kadar kafein.
Baca Juga: Studi : Berenang, Bersepeda, dan Jalan Kaki, 3 Olahraga Terbaik Untuk Penderita Hipertensi
Baca Juga: Dokter Australia Yakin Obat Ini Mampu Membunuh Virus Corona Dalam Waktu 48 Jam
Selain itu, merawat kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa itu juga penting. Tetap menyikat gigi dua kali sehari, setiap selesai sahur dan sebelum tidur malam. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar