GridHealth.ID - Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), pemerintah berinisiatif lakukan penyemprotan cairan disinfektan ke jalanan, kendaraan, maupun orang yang menaiki kendaraan.
Padahal, Kementrian Kesehatan dan World Health Organization (WHO) sudah memperingatkan tentang bahaya cairan disinfektan apabila mengenai tubuh manusia.
Baca Juga: Semprot Disinfektan Marak di Jalanan, Dinilai Sia-sia Oleh WHO
Sayangnya, tak semua wilayah mengindahkan peringatan tersebut.
Hingga akhirnya, cairan disinfektan dikabarkan mulai memakan korban.
Peristiwa ini terjadi di Surabaya, yang mana merupakan wilayah kepemimpinan Tri Rismaharini, selaku Wali Kota Surabaya.
Melansir TribunJatim, seorang pria bernama Nanang Suyono (50 tahun), mengaku didiagnosis oleh dokter spesialis mengalami pecah pembuluh darah mata.
Berdasarkan pengakuannya, Nanang terkena cairan disinfektan ketika melewati jalan Sememi, Surabaya saat berangkat kerja.
Source | : | Tribun Kaltim,Tribun Jatim |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar