GridHEALTH.id - Belum lama ini, jenazah seorang perawat RSUP dr Kariadi Semarang bernama Nuria Kurniasih sempat ditolak warga untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Siwarak, lingkungan
Diketahui insiden penolakan jenazah perawat tersebut dilakukan oleh Ketua RT dan warga sekitar pada Kamis (9/4) lalu diakibatkan lantaran khawatir tertular virus corona dari jenazah tersebut.
Kini, sang Ketua RW Sewakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat meminta maaf atas perbuatan tak menyenangkan yang dilakukan warganya.
"Kami mewakili seluruh warga Sewakul memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga almarhumah, IPEGERI (Ikatan Perawat Gerontik Indonesia), pemerintah Kabupaten Semarang, dan masyarakat Indonesia," ucap sang Ketua RW dalam sebuah video singkat yang beredar di media sosial, Minggu (12/4/).
Meski begitu, Purbo, Ketua RT 6 Dusun Sewakul tersebut malah kena batu setelah menolak jenazah perawat RSUP Kariadi tersebut.
Tak tanggung-tanggung, Ketua RT pun kebanjiran cacian pedas dan bully-an dari warganet.
Bahkan kediaman ketua RT tersebut tampak banjir dengan berbagai karangan bunga.
Karangan bunga tersebut berisi sindirian hingga kalimat-kalimat menohok atas tindakan kurang pantas yang dilakukannya.
Baca Juga: Curahan Hati Seorang Ibu Terhadap Aturan Memutus Rantai Covid-19
Ini jelas pukulan telak dan menjadi musibah baru pagi pak RT.
Hal tersebut dibagikan oleh akun Facebook Eris Riswandi pada Minggu (12/4/2020).
Karangan bunga terlihat terjejer disekitaran rumah pak RT tersebut.
Misalnya karangan bunga dari IPEGERI (Ikatan Perawat Gerontik Indonesia) ini.
Baca Juga: Sakit Hati Lantaran Jenazah Tenaga Medis di Tolak, Ini yang Dilakukan Gubernur Jateng
"Turut berduka cita atas matinya hati nurani dan rasa kemanusiaan masyarakat", tulisnya.
Baca Juga: Update Covid-19; Obat Diuji Coba WHO Untuk Infeksi Corona Tunjukan Hasil Positif
Terlepas dari itu, kini polisi telah menangkap 3 orang provokator, yaitu TH (31), BS (54), St (60), dan langsung ditetapkan sebagai tersangka atas penolakan jenazah perawat. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | Facebook,Instagram |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar