Dia menambahkan ketidakterbukaan masyarakat disebabkan beberapa hal, di antaranya ketidakpahaman masyarakat, ada juga yang menggampangkan bahkan keras kepala, sehingga banyak PDP atau ada stigma masyarakat bahwa corona itu aib.
Oleh karena itu, Marhaen mengimbau agar para pasien dengan gejala-gejala mirip corona untuk jujur ketika ditanya tentang riwayat perjalanan.
"Masyarakat yang memiliki gejala-gejala mengarah terkena corona untuk jujur ketika memeriksakan diri di rumah sakit maupun puskesmas."
Baca Juga: Daun Sirih Tak Sekadar Untuk Gigi, Nyatanya Miliki Sifat Anti Kanker
Baca Juga: Hindari Kemacetan, Sebab Duduk Lama di Mobil Bikin Susah Punya Anak
"Covid bukan aib, jadi jujur lah biar tidak kena orang lain dan nyawa sendiri juga bisa selamat biar ditangani cepat," ujarnya menyarankan. (*)
Source | : | liputan 6,WebMD,tempo.com,Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar