GridHEALTH - Rupanya almarhum ibunda Nunung sudah mengidap kanker lidah sejak lama.
Hingga akhirnya Djuwarti, kemarin Minggu (19/4/2020) di Solo, meninggal dunia.
Djuwarti diketahui sudah lama mengidap kanker lidah, sudah setahun ini.
Baca Juga: 3 Hoaks Cara Mengobati Covid-19, Satu Anak Sehat Meninggal Karenanya dan 1000 Oranglainnya Kritis
Kematiannya sepertinya sudah diketahui oleh almarhum jauh-jauh hari.
Maksudnya, almarhum Djuwarti sudah tahu sejak beberapa minggu ke belakang bahwa dirinya tak akan lama-lama lagi berada di dunia.
Kisah ini terungkap dari tetangga dekat ibunda Nunung, Rahmad saat membantu mengurus persiapan untuk pelayat di rumah duka di Jalan Pajajaran RT 3 RW 11, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Baca Juga: Dianjurkan dalam Agama, Haruskah Buka Puasa dengan Makanan dan Minuman Manis?
Disebutkan oleh Rahmad, jika Djuwarti yang menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 83 tahun itu ternyata dua minggu sebelumnya sempat mengumpulkan seluruh anaknya.
Sehingga hal tersebut membuatnya merinding, karena ada tanda yang ingin disampikan.
"Sempat minta kumpul kira-kira dua minggu yang lalu, mbak Nunung juga sempat menengok didampingi RSKO beberapa waktu silam," ungkap Rahmad.
"Permintaan itu disampaikan Djuwarti setelah dirinya bermimpi mendiang suami, Pranowo," papar Rahmad mencoba menceritakan kebali kisah dua minggu lalu..
Rahmad menuturkan mungkin itu yang menjadi permintaan terakhir Djuwarti sebelum mengembuskan nafas terakhir.
"Permintaan anak-anak kumpul semua, katanya bermimpi suaminya yang sudah meninggal memanggil-manggil," kata dia.
Baca Juga: Cara Tepat dan Aman Mengobati Luka Bakar Pada Anak, Jangan Gunakan Pasta dan Mentega
"Mungkin itu tandanya, sudah ada tandanya," imbuhnya.
Ketua RT 3, Novi Fajar menerangkan, ada rencana Nunung yang tengah menjalani masa hukuman untuk pulang ke rumah duka.
Ia belum tahu kapan Nunung akan tiba ke rumah duka.
Adapun istri July Jan Sambiran itu rencananya didata dan dicek kesehatannya sebelum diperbolehkan melayat.
Baca Juga: Update Covid-19; IDI Beberkan Jumlah Korban Meninggal Covid-19 Sebenarnya di Indonesia
"Masuk dalam data, sesuai penyuluhan dari kelurahan, semua pendatang yang dari zona merah Covid-19 didata," terang Novi.
Dari pantauan TribunSolo.com, sejumlah protokol kesehatan telah diterapkan di rumah duka.
Tempat cuci tangan menjadi satu diantara banyak protokol kesehatan yang diterapkan.
"Kita tetap menerapkan physical distancing. Kita ikuti prosedur yang dianjurkan," tutur Novi.
Baca Juga: Update Covid-19; Vaksin Virus Corona Siap Diproduksi Secara Massal Bulan September
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Djuwarti meninggal dunia karena penyakit kanker lidah yang dideritanya sejak lama.
Baca Juga: Sukses Diuji pada Monyet, Obat Remdesivir Diyakini Dapat Sembuhkan Pasien Covid-19 dalam 10 Hari
Hal itu juga dibenarkan tetangga dekatnya, Rahmad. "Meninggalnya karena penyakit yang dideritanya, kanker lidah," katanya.
Djuwarti juga sempat dirawat di sebuah rumah sakit daerah Sukoharjo beberapa waktu lalu akibat penyakitnya itu.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul "Lama Tak Tersorot Media Sejak Kena Narkoba, Nunung Bagikan Kabar Buruk di Saat Pandemi Corona, Ada Apa?"
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar