Provinsi pertama yang menggunakan aplikasi itu adalah Bangka Belitung (Babel). Dalam memasarkannya Alghozi didampingi oleh Prof.Dr.Ir. Saparudin.
"Saya yang membawa Alghozi ke Bapak Gubernur. Saya bilang ke Pak Gubernur ini gratis," ujar Prof Saparudin.
Baca Juga: Akibat Komplikasi Virus Corona, Seorang Aktor Harus Amputasi Kaki
Penawaran tersebut lantas disambut baik oleh Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Roesman.
Dengan aplikasi itu, siapa pun yang datang ke Bangka Belitung terkontrol ketat. Semua penumpang dimonitor lewat aplikasi. Baik yang lewat laut maupun udara.
Penumpang pesawat yang turun di Pangkal Pinang (Bangka) maupun di Tanjung Pandan (Belitung) dipasangi gelang elektronik.
Mereka juga harus mengunduh aplikasi 'FightCovid19.id'. Lalu mengisi segala pertanyaan yang tertera, mencantumkan nomor ponsel dan alamat email.
Baca Juga: Pernyataan Kontroversi drh Indro Cahyono Dinilai Meremehkan Covid-19
Setelah mengisi data tersebut, penumpang akan mendapat kode. Dengan kode itu mereka melaporkan kondisi kesehatan, termasuk suhu badan.
Source | : | Disway.id |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar