GridHEALTH.id - Seiring bertambahnya kegiatan di dalam rumah selama masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan work from home, kualitas udara di dalam ruangan menjadi kian penting untuk diperhatikan guna menunjang kesehatan keluarga.
Selama ini banyak dari kita beranggapan bahwa polusi udara hanya terjadi ketika kita sedang berada di luar ruangan.
“Padahal polusi udara juga bisa terjadi di dalam ruangan atau rumah kita sendiri karena debu, asap rokok, bulu hewan, dan PM2.5 – sebuah partikel yang sangat kecil, berukuran hanya 3 persen dari diameter rambut manusia – yang dapat menempel di paru-paru,” jelas dr. Reisa yang aktif berbagi tips hidup sehat untuk keluarga dalam rumah melalui diskusi virtual bertajuk Udara Bersih, Solusi Keluarga Sehat bersama Xiaomi (23/04/20)
Berbagai studi menunjukkan bahwa menghirup PM 2.5 dapat meningkatkan risiko terpapar sejumlah penyakit yang menyerang saluran pernapasan.
Data dari World Health Organization (WHO) tahun 2016 juga menunjukkan bahwa terdapat 7 juta orang yang meninggal akibat polusi udara di setiap tahunnya.
Dari jumlah tersebut, 3,8 juta di antaranya disebabkan polusi udara rumah tangga akibat memasak dengan bahan bakar dan teknologi yang berpolusi.
Baca Juga: Hati-hati, 5 Gangguan Mata ini Disebabkan Polusi di Musim Kemarau
Baca Juga: Dokter Ini Anjurkan Zinc Untuk Perkuat Imunitas Hadapi Virus Corona
“Oleh sebab itu penting sekali untuk menjaga kualitas udara, bahkan ketika berada di dalam ruangan,” kata dr. Reisa.
“Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan, di antaranya dengan memastikan ruangan dan benda-benda yang ada di dalamnya tetap bersih dan bebas sampah, memastikan sirkulasi udara yang baik dengan membuka jendela dan pintu ruangan secara berkala di pagi hari, dan memakai air purifier untuk menyaring partikel-partikel berbahaya,” tambahnya.
Air purifier terdiri dari dua kata dalam bahasa inggris yang digabungkan, yaitu “udara” dan “pembersih.” Seacara harfiah, alat ini memang bermanfaat untuk membersihkan udara dengan menghilangkan jumlah kontaminan (kotoran, kuman atau zat-zat yang berbahaya di udara) di dalam ruangan.
Contoh-contoh yang dikeluarkan oleh air purifier adalah mengeluarkan udara termasuk bakteri, jamur, debu, virus, bau, dan kontaminan berbasis karbon lainnya, tergantung pada teknologi spesifik yang digunakan.
Maka dari itu, penjernih udara telah dijadikan andalan untuk mendapatkan udara sehat di dalam rumah. Terlebih di kondisi saat ini dimana udara bersih sudah sulit didapatkan. Padahal udara bersih sangat dibutuhkan oleh siapa pun.
Baca Juga: 2020 Ayo Bikin Resolusi Baru Kurangi Gorengan Sebab Ini Bahayanya Bagi Tubuh
Baca Juga: Setelah Mendengar Pendapat Ahli, Anies Resmi Perpanjang PSBB Hingga 22 Mei 2020
Mi Air Purifier 2H yang Xiaomi luncurkan di Indonesia pada 2 April 2020 memiliki fitur-fitur yang dapat menjawab kebutuhan pengguna akan udara bersih di dalam ruangan.
Terutama karena Mi Air Purifier 2H memiliki teknologi tiga tahap penyaringan udara dengan True HEPA filter yang dapat mengeliminasi 99.97% partikel halus hingga 0,3 mikron.
Termasuk PM2.5 (partikel yang sangat kecil, berukuran hanya 3 persen dari diameter rambut manusia), asap, debu rumah tangga, bulu hewan peliharaan, jamur, serbuk dan partikel berbahaya lainnya.
Mi Air Purifier 2H juga memiliki peningkatan CADR (Clean Air Delivery Rate) lebih dari 260 m3 udara bersih per jam, untuk ruangan dengan luas hingga 31 m2.
Perangkat ini cocok digunakan di ruang manapun, termasuk kamar tidur, karena memiliki fitur night mode yang menghasilkan suara sangat pelan sehingga tidak mengganggu kenyamanan tidur.
“Kami berharap Mi Air Purifier 2H dapat mendukung lebih banyak orang di Indonesia untuk memiliki kualitas udara yang lebih baik sehingga tidak rentan terhadap penyakit, khususnya di masa pandemi saat ini.
Baca Juga: Viral Warga Muara Enim Ditemukan Kelaparan, di Indonesia Masih Ada Kwashiorkor?
Baca Juga: Aturan Minum Teh di Saat Sahur dan Berbuka Puasa, Boleh Diberi Gula
Oleh karena itu, kami menghadirkan Mi Air Purifier 2H dengan teknologi yang inovatif dan harga yang sebenarnya,” ujar Product PR Manager Xiaomi Indonesia Andi Renreng. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Liputan |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar