GridHealth.ID - Singapura mengalami lonjakan kasus virus corona (Covid-19) dalam sepekan terakhir.
Pasalnya, tepat sepekan yang lalu yaitu 17 April 2020, kasus Covid-19 di Singapura ada sebanyak 4.427 kasus. Dari jumlah itu, 683 orang di antaranya telah pulih, dan 10 orang dikabarkan meninggal dunia.
Baca Juga: Amerika Serikat Berduka, Catat Kematian Tertinggi Per Hari di Dunia, 1169 Pasien Covid-19!
Namun, pada Kamis (23/4/2020) kemarin, Singapura melaporkan sebanyak 11,178 total kasus Covid-19. Dengan 924 pasien telah sembuh, dan 12 orang meninggal dunia.
Berdasarkan jumlah tersebut, Singapura menggeser Filipina yang sebelumnya sempat berada di urutan atas dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di ASEAN.
Baca Juga: Spanyol Urutan ke-2 Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia, Meninggal Lebih dari 20.000
Hanya butuh satu pekan, jumlah kasus baru yang menunjukkan peningkatan tajam membuat Singapura menjadi negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak di antara negara-negara ASEAN lain.
Sementara Indonesia yang mengonfirmasi 7.755 kasus Covid-19, berada di peringkat kedua negara ASEAN yang paling terdampak, per 23 April 2020.
Namun, jumlah kematian di Indonesia paling tinggi di antara negara ASEAN, yaitu mencapai 647 kasus. Sedangkan sebanyak 960 pasien dinyatakan telah sembuh.
Baca Juga: Update Covid-19; Indonesia Peringat I Kematian Covid-19 Terbanyak di Asia Tenggara
Jumlah kasus Covid-19 di Singapura mulai meningkat tajam sejak 13 April yang mencatat 386 kasus dalam satu hari.
Jumlah kasus baru sempat turun tipis sehari setelahnya, atau pada tanggal 14 April yang mencatat sebanyak 334 kasus.
Baca Juga: Perkembangan Penyebaran Covid-19 di Asia Tenggara, Malaysia Terbanyak Indonesia Urutan 4
Lonjakan sangat tinggi terjadi pada tanggal 20 April 2020 yang mencatat 1,426 kasus baru, serta tanggal 21 April yang mencapai 111 kasus baru.
Meski di Kota Singa ini minim kematian, lonjakan kasus baru yang terjadi di Singapura agak mengkhawatirkan mengingat penduduk Singapura hanya 5,7 juta jiwa.
Di mana, sebanyak 5,7 juta jiwa itu hidup dalam wilayah 721,5 kilometer persegi.
Melansir The Strait Times, di hari lonjakan tertinggi yaitu 20 April 2020, 1.369 kasus di antaranya terkait dengan pekerja asing yang tinggal di tiga asrama atau apartemen.
Ketiga asrama dimaksud adalah Jurong Apartments, Woodlands Lodge II, dan 8 Sungei Kadut Loop yang merupakan alamat perusahaan konstruksi King Wan Construction.
Terkait hal ini, Kementerian Kesehatan setempat menjelaskan bahwa mereka mengambil lebih banyak kasus dari asrama karena pengujian yang ekstensif.
Baca Juga: Kemenkes Ungkap 5 Negara Ini Berisiko Sebarkan Virus Corona, Warga Diminta Waspada
"Ini bukan infeksi baru, karena para pekerja tinggal di kamar mereka dan banyak yang tidak dilaporkan sakit.
Tetapi ketika tim masuk untuk menguji mereka, banyak yang ternyata positif," kata kementerian dilansir dari The Strait Times.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | tribunnews,The Strait Times |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar