GridHEALTH.id - Disaat pandemi virus corona (Covid-19) mewabah, ventilator menjadi salah satu peralatan medis yang paling sering digunakan.
Dalam dunia medis, ventilator juga dikenal sebagai respirator, mesin pernapasan, atau alat bantu napas mekanik.
Menurut American Thoracic Society, ventilator digunakan untuk mengalirkan oksigen ke paru-paru. Selain itu, ventilator juga membantu mengeluarkan karbondioksida dari dalam tubuh.
Tapi siapa sangka pada kasus virus corona, banyak pasien Covid-19 yang menggunakan ventilator justru meninggal dunia usai beberapa minggu mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Update Covid-19; Pasien Positif Gejala Ringan Minggu Kedua Banyak yang Ambruk, Kritis dan Masuk ICU
Hal itu terungkap dari pemberitaan CNN Intenational (29/4/2020), dimana sebuah penelitian di New York menemukan bahwa sekitar 20% dari pasien Covid-19 yang dirawat di Northwell Health meninggal, dan 25% di antaranya menggunakan ventilator.
Laporan yang lain menyebut bahwa 20% pasien yang membutuhkan bantuan ventilator memiliki kemungkinan kecil untuk selamat.
Baca Juga: Kamar Isolasi Mandiri ODP di Rumah Wajib Disteril Setiap Hari
Laporan tersebut disampaikan oleh Dr. Safiya Richardson dan rekan-rekannya dari Institut Penelitian Medis Feinstein, Northwell Health.
Hasil laporan ini telah diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, dimana mereka menggambarkan prospek pasien dengan penyakit Covid-19 yang parah.
Hasil penelitian tersebut juga memperkuat dugaan dokter tentang virus corona, yakni kebanyakan orang yang sakit parah memiliki semacam kondisi kesehatan tertentu.
Lebih dari setengah, atau 57 % pasien memiliki tekanan darah tinggi, 41 % mengalami obesitas dan 34 % menderita diabetes.
Baca Juga: Covid-19 Bikin Stres, Pria Ini Sampai Nekat 'Lempar' Istrinya Dari Lantai 7 Apartemen
"Dari pasien yang meninggal, mereka yang menderita diabetes lebih mungkin menggunakan ventilator atau dirawat di ICU dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki diabetes," catat para peneliti.
Mereka juga mengonfirmasi bahwa pria lebih mungkin meninggal daripada wanita, dan tidak ada pasien di bawah usia 18 tahun yang meninggal.(*)
Baca Juga: Daya Simpannya Terbatas, Ini Waktu Terbaik Untuk Mengonsumsi Telur
#bearantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,thoracic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar