GridHEALTH.id - Setelah sahur jangan tidur kembali. Apakah Anda termasuk salah satu yang suka melakukannya?
Jika ya, jangan diulang kembali. Karena bisa membahayakan kesehatan diri kita sendiri.
Memang usai makan sahur kita akan jauh lebih mengantuk. Karenanya banyak yang langsung tidur setelah makan sahur.
Tapi usai membaca artikel ini sebaiknya hal itu jangan dilakukan lagi.
Pasalnya hal itu dapat memicu penyakit yang mirip serangan jantung.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr Vivien Maryam SpPD, kebiasaan tidur setelah makan seperti sahur bisa memicu penyakit Gerd (Gastroesophageal Reflux Disease).
"Jangan tidur sesaat setelah makan (termasuk makan sahur). Hal tersebut bisa menimbulkan GERD," kata Vivien.
Baca Juga: Strategi Baru Anies dalam Tangani Pandemi Covid-19 di DKI Jakarta
Diketahui GERD merupakan penyakit asam lambung yang gejalanya hampir mirip dengan serangan jantung.
Menurut Mayo Clinic ketika GERD menyerang gejala yang paling umum terjadi adalah mulas, yaitu rasa sakit di perut bagian atas dan dada yang kadang terasa seperti serangan jantung.
GERD biasanya terjadi karena makanan yang sudah tertelan dan masuk ke lambung tiba-tiba kembali ke saluran esofagus sebab salah posisi saat tidur setelah makan.
Akibatnya hal ini dapat memicu heart burn yaitu rasa panas di dada akibat asam lambung yang naik ke wilayah esofagus terebut.
Bahkan dapat menyebabkan tenggorokan kering dan serak akibat asam lambung.
Vivien mengatakan adabaiknya kita memberikan jeda makan jika ingin tidur setelahnya.
"Jika ingin tidur setelah makan, sebaiknya lakukan 2 jam setelah makan," ujar dia.
Hal yang sama juga disampaikan spesialis penyakit dalam dari RS Pondok Indah di Puri Indah, dr Imelda Maria Loho, SpPD.
Imelda menuturkan, ketika kita langsung tidur setengah atau satu jam setelah sahur, makanan yang baru saja dikonsumsi masih dicerna di dalam lambung.
Baca Juga: Cara Mencukupi Kecukupan Gizi ODP dan PDP Selama Puasa Ramadhan
Pada sebagian orang, kondisi tersebut dapat memicu munculnya gejala refluks asam lambung seperti dada terasa panas, sering bersendawa, mulut asam, gejala tidak khas seperti batuk.
Agar kondisi ini bisa dihindari, Imelda memili tips yang bisa diikuti jika ingin tidur usai sahur agar puasa tetap nyaman tanpa muncul gejala GERD.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan adalah:
1. Hindari makanan berlemak
Upayakan menghindari mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi.
Baca Juga: 4 Pilihan Suplemen untuk Menjaga Stamina saat Puasa Ramadhan
Di antaranya seperti makanan yang digoreng, makanan yang banyak mengandung mentega, keju, dan daging olahan ketika sahur.
Dengan tidak mengonsumsi makanan berlemak, kita membantu proses pengosongan lambung berjalan lebih cepat.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Resmi Turun, Kelebihan Iuran pada 3 Bulan Ini Tak Akan Dikembalikan
2. Posisi kepala agak tinggi
Tidur setelah sahur dapat dilakukan dengan posisi kepala yang agak tinggi, misalnya dengan menggunakan dua atau tiga bantal agar posisi kerongkongan lebih tinggi dari lambung.
Apabila gejala GERD tetap muncul setelah kita melakukan dua tips tersebut, Imelda menyarankan agar penderitanya bisa mengonsumsi obat-obat penekan asam lambung sebelum sahur dan sebelum berbuka.
"Tentunya setelah berkonsultasi dengan dokter umum atau dokter spesialis penyakit dalam terlebih dahulu," kata Imelda dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/4/2020).(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar