Dikutip dari American Heart Association, adanya gangguan pada aliran darah yang menuju ke jantung tersebut merusak atau menghancurkan otot jantung dan bisa berakibat fatal, karena otot jantung akan mulai mati. Kondisi ini disebut infark miokard atau serangan jantung.
Gejala yang paling umum pada serangan jantung ditandai dengan rasa nyeri pada dada seperti tertimpa benda berat, adanya rasa nyeri pada rahang, leher, punggung, perut, pundak, atau lengan, terutama lengan bagian kiri. Rasa nyeri yang dirasakan dapat digambarkan seperti berat, diremas, atau tertekan.
Tidak hanya itu, dikutip dari Halodoc, ada beberapa gejala lain dari serangan jantung, seperti tekanan jantung yang menjadi lebih cepat dan tidak beraturan, mengalami gangguan pada pencernaan seperti mual dan sakit perut, napas yang menjadi lebih pendek, mudah merasa pusing dan kelelahan, berkeringat lebih banyak dan lebih sering merasa gelisah atau cemas.
Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat karena adanya penyumbatan pada arteri koroner.
Baca Juga: Serat Bantu Penyerapan Nutrisi Jadi Lancar, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan Anak
Baca Juga: Sering Sendawa? Waspadai Adanya Gejala Penyakit Ini!
Jika mengalami kondisi ini, jangan dibiarkan karena terlambat penanganan dapat berakibat mengancam nyawa.
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com,Medical News Today,American Heart Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar