Bahkan menurut American College of Sports Medicine’s Position Stand on Exercise and Fluid Replacement, cairan yang masuk tubuh perlu lebih dingin ketimbang temperatur sekitar.
Sebab minum air dingin mempunyai kelebihan dapat dengan cepat menghilangkan dahaga ketimbang air hangat.
Apalagi saat berpuasa, kita tidak mendapat asupan cairan selama kurang lebih 12 jam.
Fakta lain yang diungkap adalah minum air dingin rupanya tidak membahayakan organ internal manusia.
Minum air dingin justru disebut dapat membantu kinerja sistem pencernaan untuk lebih efisien usai berbuka puasa.
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar