Abul Bajandar mengataan ingin pergi ke luar negeri untuk perawatan yang lebih baik, tetapi ia tidak punya uang untuk menutupi biaya.
Sementara itu, Samanta Lal Sen, kepala ahli bedah plastik di Rumah Sakit Medical College Dhaka, mengatakan dewan tujuh dokter akan membahas kondisi Bajandar pada Selasa ini (25/6/2019).
"Dia memberikan pendapat pribadinya. Tetapi kita akan melakukan apa pun yang merupakan solusi terbaik untuknya," kata Sen.
Baca Juga: Tak Boleh Mandi di Saat Hujan Deras, Ternyata Ini Bahayanya
Pihak pemerintah Bangladesh melalui Perdana Menteri Sheikh Hasina menjanjikan perawatan gratis untuk Bajandar setelah penderitaannya menjadi berita utama nasional dan internasional.
Abul Bajandar telah tinggal di ruang perawatan khusus rumah sakit hampir dua tahun selama perawatan pertamanya.(*)
Baca Juga: Alasan Kuat Laboratorium Virologi Wuhan Dituding Sebagai Tempat Covid-19 Berasal
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Suar.ID,dermnetnz.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar