Setelah beberapa minggu menjalani terapi fisik rawat inap di Nassau University Medical Center, ia lulus dari alat bantu jalan menjadi tongkat. Dia berjalan menaiki tangga, duduk di kursi dan berlatih bangun dari tempat tidur sendiri.
Baca Juga: Pria Ini Gunakan Celana Dalam untuk Cegah Virus Corona, Alasannya Bikin Polisi Melongo
Pemulihan penuh dari stroke dapat memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, dan Sharma juga pulih dari efek yang tersisa dari Covid-19. Dia juga mengalami penurunan berat badan sebanyak 50 pound atau sekitar 22 kg.
Tapi dia telah membuat langkah besar dalam waktu singkat.
Dengan tekad yang kuat agar segera kembali ke rumah, Sharma terus membangun kekuatan dan mulai membangun masa depan dengan pacarnya, Leana Soman.
Baca Juga: Guru Besar FMIPA Brawijaya : Jamur Cordyceps Bisa Sembuhkan Covid-19, Efeknya Dalam Hitungan Jam
Usai mengalami peristiwa yang menimpa dirinya, Sharma pun mengatakan masih terlalu banyak orang masih angkuh tentang virus corona, dan orang muda berpikir mereka kebal.
Sharma pun mengungkapkan penyakit ini rasanya "seperti ditabrak bus,".
"Aku 27, dan jika ini bisa terjadi padaku, itu bisa terjadi pada siapa pun," katanya.
"Ini nyata dan menakutkan. Saya ingin orang-orang keluar dari sana dan berhati-hati." tutup dia.(*)
#berantasstunting#hadapicorona
Source | : | nytimes.com |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar