GridHEALTH.id - Ini Dia Negara Pertama di Eropa yang Mengakhiri Epidemi Virus Corona
Siapa sangka, Slovenia saat ini menjadi negara pertama di eropa yang telah resmi mengakhiri status epidemi virus corona (Covid-19), tepat pada Kamis (14/5/2020).
Keputusan ini diambil setelah pemerintah Slovenia mengonfirmasi kurang dari tujuh kasus infeksi harian selama dua minggu terakhir.
"Slovenia telah menjinakkan epidemi selama dua bulan terakhir. Hari ini, Slovenia memiliki gambaran epidemiologi terbaik di Eropa," kata Perdana Menteri Janez Jansa kepada parlemen, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (15/5/2020).
Dengan mencabut status epidemi, kini, orang-orang yang tiba di Slovenia yang berasal dari negara Uni Eropa lainnya, tak lagi berkewajiban untuk melakukan karantina 7 hari seperti ketentuan yang ditetapkan sejak awal April 2020.
Baca Juga: Jejak Virus Corona Hingga Masuk Indonesia, hanya 2% dari infeksi coronavirus telah dilaporkan
Meski demikian, warga negara asing yang memiliki tanda-tanda infeksi virus corona tidak diizinkan masuk ke Slovenia.
Serta karantina akan tetap berlaku bagi orang-orang dari negara non Uni-Eropa, kecuali mereka yang memiliki pengecualian seperti diplomat dan yang bertugas mengangkut cargo.
Keputusan mengakhiri epidemi artinya mengakhiri pula beberapa hal, termasuk bantuan keuangan yang diberikan kepada warga dan perusahaan yang terkena dampak pada akhir Mei mendatang.
Walau status epidemi berakhir, warga wajib tetap mengikuti aturan dasar untuk mencegah penyebaran virus corona.
Orang-orang harus mengenakan masker di ruang publik maupun di dalam ruangan, berdiri setidaknya 1,5 meter dari orang lain, dan tetap harus mendesinfeksi tangan saat akan memasuki ruang publik.
Baca Juga: Cara Minum Air di Malam Hari agar Puasa di Siang Hari Tak Dehidrasi
Sejak pertengahan Maret 2020, Slovenia telah menutup berbagai sekolah, lembaga olahraga dan budaya serta bar, restoran, dan toko selain toko makanan maupun obat-obatan.
Negara ini juga sempat menghentikan semua transportasi umum.
Pemerintah Slovenia sendiri telah mulai mengurangi lockdown sejak 20 April 2020.
Transportasi umum juga telah dibuka sejak awal pekan.
Baca Juga: Demi Bisa Masuk Bank Nasabah Pinjem Masker Tukang Parkir, Sudah 20 Kali Dipinjam dalam Sehari
Minggu depan, para siswa juga akan kembali ke sekolah.
Semua bar dan restoran dan hotel kapasitas kecil akan kembali beroperasi pekan depan.
Diketahui, menurut data worldometers.info/coronavirus hingga Sabtu (16/5/2020) di Slovenia tercatat 1.465 kasus Covid-19. Dimana angka kematian hanya sebesar 103 orang.(*)
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Tasikmalaya Ngamuk dan Peluk Warga yang Mengerumuninya Saat Dijemput Petugas
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar