Dikutip dari Kompas.com, Juru Bicara RS Royal Surabaya, dr Dewa Nyoman Sutanaya menyebut, Ari sudah lebih dari setahun bekerja sebagai perawat di RS Royal Surabaya.
Dia bertugas di tempat layanan yang bukan untuk pasien Covid-19.
Baca Juga: Proyek Bill Gates Untuk Danai Riset Virus Corona Dihentikan, Ada Apa?
"Beliau bertugas di tempat layanan pasien biasa, bukan pasien Covid-19," ungkapnya, Senin (18/5).
"Kalau tim corona enggak boleh hamil,” tambahnya.
Dewa belum tahu dari mana Ari bisa terpapar virus corona.
Namun sesuai protokol kesehatan, semua perawat dan dokter yang pernah memiliki riwayat kontak dengan Ari Puspita Sari dilakukan tracing (penelusuran) dan isolasi.
"Terpapar macam-macem dari rumah bisa dari resiko pekerjaan bisa untuk tracing-nya biar temen-temen dinkes yang mentracing karena kan punya porsi masing-masing," ujar Dewa.
Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Puasa Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh Hingga Jarang Sakit
Meski begitu, rupanya Ari Puspita Sari telah mendapat perawatan intensif selama 3 hari di RS Royal Surabaya, dan dipindahkan ke RSAL Ramelan pada Jumat (15/5).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar