"Sebelumnya di sini (RS Royal), 3 hari terus dipindah RSAL Dr Ramelan 2 hari dan pagi tadi meninggal," katanya.
Sementara itu, Humas RSAL dr Ramelan, drg Aldiah membenarkan bahwa dari hasil tes Swab PCR yang dilakukan RS Royal, menunjukkan bahwa Ari positif terinfeksi virus corona.
"Pas tanggal 15 masuk RSAL. Hasil swab diambil di RS Royal kan jadi sudah bisa diketahui hasilnya psoitif," katanya.
Baca Juga: Selain Sebabkan Kelaparan, Matahari Lockdown Sebabkan 12 Gangguan Kesehatan pada Tubuh Manusia
Namun, ia mengaku tidak mengetahui pasti kapan hasil tersebut keluar.
Aldiah memprediksi, tes Swab PCR biasanya 4-5 hari setelah pengecekan.
"Aku enggak tahu kapan keluarnya (hasil swab) tapi dirawat di RS Royal sejak 8 Mei. Kalau swab itu kan pemeriksaan keluar 4-6 hari, berarti kan bisa jadi sebelum masuk RSAL sudah keluar hasil positif itu," ujarnya.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Lupa Hari selama WFH Bisa Jadi Tanda Stres Akibat Pandemi Corona
Terlepas dari itu, kepergian Ari Puspita Sari ini mendapat untaian doa dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang menyebut perawat tersebut adalah seorang pahlawan. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar