GridHEALTH.id - Opor ayam menjadi salah satu menu hidangan lebaran yang jarang dilewatkan bagi umat muslim di hari raya Idul Fitri.
Baik opor ayam maupun menu hidangan lebaran lainnya, seperti rendang dan ketupat sayur menjadi menu makanan yang dinanti-nanti usai melaksanakan puasa Ramadhan.
Saking dinanti-nanti, hidangan lebaran seperti opor ayam sering kali membuat kita lupa diri saat menyantapnya.
Padahal, terlalu banyak makan opor ayam saat lebaran bisa memicu kolesterol tinggi hingga risiko kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi opor ayam saat lebaran.
Selain itu, ada baiknya kita untuk mengetahui jumlah kalori dan gizi pada setiap makanan, termasuk opor ayam.
Baca Juga: Usai Lebaran Kulit Kaki Kering dan Pecah-Pecah? Yuk Atasi dengan 7 Bahan Alami Ini
Dilansir dari database makanan dan penghitung kalori, FatSecret, berikut rincian gizi yang terkandung dalam 100 gram opor ayam:
- 163 kalori
- 8,67 gram lemak
- 5,6 gram karbohidrat
- 16,53 gram protein
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, opor ayam ternyata kaya akan gizi dan nutrisi, seperti kalsium, zat besi, fosfor, vitamin, hingga selenium.
Baca Juga: Makan Pepaya Selama 5 Hari Dijamin Langsing Seketika Setelah Lebaran
Dengan kandungan sebanyak itu, maka tak heran kalau opor ayam menyimpan sejumlah fakta kesehatan seperti berikut.
1. Meningkatkan fungsi otak
Khasiat pertama yang akan didapatkan dari opor ayam adalah peningkatan fungsi dan performa otak. Hal tersebut dikarenakan adanya zat besi yang dalam kadar tertentu, membantu tumbuh kembang otak.
Dengan manfaat seperti ini, opor ayam bisa menjaga kesehatan otak, terutama anak-anak yang tengah berada dalam masa pertumbuhan.
2. Memperkuat struktur tulang
Selain susu dan produk olahannya, opor ayam ternyata bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tulang karena mempunyai kadar kalsium di dalamnya.
Walau manfaat opor ayam yang satu ini tidak memberikan pengaruh sekuat susu, tetapi tetap dapat dipakai sebagai bentuk perlindungan terhadap tulang.
Baca Juga: Hati-hati, Ternyata Hidangan Lebaran Ini Menjadi Penyebab Meninggalnya Robby Tumewu
3. Menunjang daya tahan tubuh
Dalam porsi konsumsi yang normal, kandungan zat besi dalam opor ayam dapat menunjang performa sistem kekebalan tubuh.
Daya tahan tubuh yang prima tentunya akan melindungi tubuh dari serangan virus maupun bakteri yang menyebabkan penyakit.
Baca Juga: Khawatir Berat Badan Bertambah ? Ini Tips Makan Sehat di Hari Raya
4. Mencegah terjadinya anemia
Orang-orang yang menderita anemia atau kekurangan sel darah merah biasanya mudah lelah dan tidak dapat beraktivitas secara maksimal.
Sebagai tindakan pencegahan, penderita anemia dianjurkan untuk mengonsumsi sejumlah makanan, salah satunya daging-dagingan.
Dalam hal ini, opor ayam dianggap memenuhi kriteria karena dibuat dari daging ayam.
Baca Juga: Godaan Terbesar Lebaran Adalah Makanan Enak, Berikut Trik Mengontrol Hawa Nafsu Makan
Nah, mengonsumsi opor ayam sebagai hidangan lebaran disarankan bagi kesehatan. Namun, porsi makannya juga perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan risiko.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | fatsecret.co.id,promkes.kemkes.go.id |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar