6. Akibat kebiasaan: Jika keluarga atau teman-teman menawarkan permen dan cokelat sebagai hadiah di masa kecil kita, ini bisa tertanam di otak sebagai nilai yang dirasakan sebagai hadiah di masa depan, bahkan ketika kita puas dengan hidup dan sukses.
Sementara satu kotak cokelat hitam mungkin tidak menjadi masalah, mengatakan pada diri sendiri "Saya akan memperlakukan diri sendiri dengan sesuatu yang manis" dapat memicu keinginan gula.
Mengatasi kecanduan gula dapat dilakukan dengan mudah, asalkan disiplin dan punya kemauan kuat. Berikut beberapa saran dari Mutlu:
- Makan lebih sedikit tetapi sering: Kurangi jumlah makanan yang dimakan dalam makanan utama hari itu dan camilan secara teratur dengan alternatif ringan, yang pada gilirannya dapat membantu kita menyeimbangkan kadar gula darah dan mencegah serangan hipoglikemia.
- Pertahankan batas 150 kalori: Mengkonsumsi makanan penutup yang tidak melebihi 150 kalori per hari akan kurang berbahaya bagi tubuh daripada mengonsumsi makanan manis sepanjang hari.
Jika masih ingin makan makanan penutup, pilih makanan penutup seperti susu atau buah daripada opsi sirup dan karbohidrat berat.
Baca Juga: Catat, 5 Hal Seputar Alat Kontrasepsi IUD Ini Ternyata Hanya Mitos!
Baca Juga: Hamil 'Bayi Pelangi', Antara Gembira dan Waswas, Ini yang Perlu Dilakukan Agar Kehamilan Sehat
- Campurkan makanan penutup: Alih-alih memakan satu batang cokelat sendiri, pisang atau beberapa stroberi yang dicelupkan ke dalam cokelat telah terbukti mengurangi keinginan mengidam.
Source | : | The Daily Sabah,kemenkes.go.id,American Heart Association,nutrition.org.uk |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar