GridHEALTH.id - Tenaga medis merupakan salah satu dari sekian profesi yang berisiko tidak bisa berkumpul bersama keluarga di hari lebaran, lantaran harus bertugas merawat pasien Covid-19.
Meskipun suatu kewajiban, namun tak dipungkiri hal ini membuat para tenaga medis sedih karena harus menahan rindu. Salah satunya, Pinky, seorang dokter di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Baca Juga: Perjuangan Tenaga Medis di Jakarta Tidak Berlebaran, Rela Lembur Demi Pasien Lantaran Minimnya SDM
Bahkan, dirinya mengaku lebaran kali ini sudah keempat kalinya tidak kumpul bersama keluarga lantaran harus bekerja.
“Lebaran keempat enggak bareng keluarga rasanya ada yang kurang gitulah. Enggak bisa sungkem sama orangtua,” ucap Pinky kepada Kompas.com, Minggu (24/5/2020).
Meski begitu, usai tiga hari setelah lebaran, Pinky mengaku baru bisa berkumpul bersama keluarga.
Baca Juga: Unik! Begini Cara Melanie Subono Lebaran Bersama Keluarga di Tengah Pandemi Covid-19
Namun, di momen lebaran tahun ini dengan merebaknya wabah virus corona, dirinya tak mengetahui sampai kapan dia bisa pulang ke rumah dan berkumpul bersama keluarga.
“Kalaupun sebelumnya enggak Lebaran bareng at least tau bakal ketemu hari ke berapa gitu setelah Lebaran. Ini enggak tahu kapan,” ucap Pinky.
Bukan hanya di momen lebaran, Pinky dan tenaga medis lainnya rupanya sudah tiga bulan rela tak pulang ke rumah agar tidak menularkan Covid-19 ke keluarganya.
“Saya dan teman-teman sudah tiga bulan di Wisma Atlet. Ya bulan Ramadhan tak ada bukber, berburu takjil, safari kajian di masjid. Enggak ada carpool karaoke sama teman-teman. Pokoknya tiga bulan meditasi aja di Wisma Atlet,” ujar Pinky.
Beruntungnya, kini ada teknologi yang bisa menghubungkan dengan keluarga di rumah, sehingga Pinky dan keluarga
“Ya alhamdulilah ada teknologi yang bisa deketin yang jauh. Cuma emang beda ya, enggak ada physical contact-nya. Itu sih yang berat, udah lama soalnya enggak dijewer orangtua,” kata dia.
Selain Pinky, tenaga medis lainnya di RS Darurat Wisma Atlet, Letda Ckm dr. Ibnu Fauzi Rasyidi, juga melakukan hal yang sama dalam melepas rindu dengan keluarga lantaran tak bisa merayakan lebaran bersama keluarga.
Dilansir dari Kompas.com, Dokter Ibnu diketahui melakukan silaturahmi lebaran kepada keluarga dengan cara video call.
"Untuk keluarga, salam rindu dari saya, mohon doanya agar kami diberi perlindungan dan kemudahan selama penugasan disini. Tetap jaga diri selama wabah ini berlangsung", kata dia sebagaimana dikutip dari keterangan pers Wapanggasgabpad RSD Wisma Atlet Kemayoran, Senin (25/5/2020).
Melihat kondisinya, maka dr. Ibnu berpesan kepada masyarakat luas untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan selama wabah Covid-19 ini berlangsung.
Hal ini tak lain dilakukan demi mencegah terjadinya virus corona yang semakin meluas.
"Hindari kumpul-kumpul terlebih dahulu, pakai masker, perhatikan kebersihan dan jaga kesehatan. Tetap semangat, tetap gembira, sebab dengan bersama-sama kita bisa memberantas wabah Covid-19," tegas dia.
Dengan demikian, dengan menaati protokol kesehatan selama wabah Covid-19, maka kita bersama-sama bisa menurunkan angka penularan di Indonesia.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | kompas |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar