Efek jangka pendek akan menyebabkan ganguan kesehatan seperti perasaan yang berubah seperti melihat warna yang lebih cerah, perasaan waktu yang berubah, perubahan mood, masalah dengan gerakan tubuh, masalah dengan pemikiran, pemecahan masalah, dan memori, serta nafsu makan meningkat.
Sedangkan efek jangka panjang yang diberikan meliputi masalah pernapasan dan batuk, bahkan masalah dengan perkembangan otak.
Baca Juga: Penggunaan Masker Menurut WHO; Perlindungan Palsu Bagi Orang Sehat
Tak hanya itu, orang yang sering memakai ganja umumnya akan meningkatkan kinerja detak jantung yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dalam jangka pendek, risiko perdarahan, bahkan serangan jantung di usia muda.
Gejala seseorang yang sudah overdosis atau kelebihan ganja meliputi kecemasan, panik, dan detak jantung yang cepat.
Dalam kasus yang jarang terjadi, overdosis dapat menyebabkan paranoia dan halusinasi.
Baca Juga: Dokter Dibuat Heran Suhu Tubuhnya Dikategorikan Bukan Manusia
Terlepas dari itu, kabar penangkapan Dwi Sasono tersebut dibenarkan oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung, Senin (1/6/2020).
"Iya benar (Dwi Sasono ditangkap)," kata Vivick, dikutip dari Kompas.com. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | Kompas.com,medlineplus.gov |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar