GridHEALTH.id - Angka kematian akibat Covid-19 di tanah air semakin bertambah seiring mewabahnya virus corona.
Sayangnya ditengah bencana ini, justru beredar kabar tidak mengenakan terkait penanganan jenazah pasien Covid-19.
Dimana adanya tuduhan yang mengatakan jenazah pasien Covid-19 organnya diperjualbelikan, atau dimanfaatkan oleh pihak tertentu.
Menanggapi tuduhan tersebut, Dokter Spesialis Paru, Erlina Burhan pun akhirnya angkat bicara.
Dilansir TribunWow.com, Erlina Burhan mengaku kerap mendapati sendiri tuduhan tersebut.
Tuduhan tersebut dilatari oleh jenazah yang dibungkus oleh peti dan tidak bisa disaksikan oleh pihak keluarga.
Baca Juga: Sebut Kata New Normal, Najwa Shihab Diperingatkan Anies Baswedan: Jakarta Belum Aman
Baca Juga: Upaya Dokter di Inggris, Obat Dicampur Minuman Bersoda Untuk Tangani Virus Corona
Menurut Erlina Burhan, tuduhan tersebut jelas tidak masuk akal.
Hal ini disampaikanya dalam acara Kabar Siang yang tayang di kanal Youtube tvOneNews, Kamis (11/6/2020).
Erlina Burhan mulanya menjelaskan bahwa semua pasien yang memiliki gejala Covid-19, baik dari pemeriksaan klinis, maupun laboratorium maka sudah bisa disebut sebagai pasien Covid-19.
Meski sebenarnya belum terkonfirmasi positif.
Baca Juga: Pria Asal Jakarta Obati Sakit Saraf Dengan Ganja, Hasilnya pun Tak Terduga
Hal itu karena kendala dari waktu keluarnya hasil pemeriksaan PCR yang cukup lama.
"Jadi kalau di WHO itu kan dikatakan bahwa pasien yang secara klinis sesuai dengan Covid-19, demikian pemeriksaan laboratoriumnya, tetapi tidak bisa dikonfirmasi, maka diperlakukan sebagai Covid-19, itu istilahnya adalah probable cases," ujar Erlina Burhan.
Erlina Burhan mengatakan bahwa hal itu tentu sudah disampaikan kepada pihak keluarga untuk menjadi kesadaran.
Namun menurutnya, yang terjadi justru berkembangnya pemikiran-pemikiran negatif dari masyarakat, khususnya pihak keluarga yang merasa tidak terima.
Dirinya lantas mengaku mendapatkan pertanyaan yang menyatakan bahwa ada maksud lain dari pemakaman dengan protokol Covid-19.
"Atau bisa jadi juga petugas kesehatan sudah berkomunikasi akan tetapi keluarga memang sudah punya mindset sendiri," kata Erlina Burhan.
"Saya juga mendapat pertanyaan ini bahwa itu makanya dimasukkan ke peti karena organnya diambil," ungkapnya.
Baca Juga: Obat Anti-Inflamasi dan Kanker Diuji di Inggris Sebagai Terapi Covid-19
"Nah itu sungguh tuduhan yang tidak masuk akal saya kira," tegasnya.
Lebih lanjut, Erlina Burhan mengungkapkan bahwa dirinya beserta petugas medis lainnya hanya menjalankan tugas dengan baik dan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Menurutnya, tujuannya tidak lain hanya untuk kepentingan semua masyarakat, khususnya kepada pihak keluarga supaya tidak terjadi penyebaran virus corona.
"Kami hanya petugas kesehatan menyelengarakan jenazah sesuai dengan pencegahan dan pengendalian infeksi," terang Erlina Burhan.
Baca Juga: Fakta Baru Penyebab Mudahnya Seseorang Terpapar Virus Corona, Junk Food Disalahkan Ahli dan Pakar
"Tidak ada itu organ diambil, diperjualbelikan, itu sama sekali tidak, dan tidak semudah itu juga itu dilakukan," tegasnya kembali.
"Jadi percayalah bahwa ini demi kepentingan pasien dan keluarga untuk upaya pencegahan."
"Karena kita semua kan berkepentingan untuk jenazah diselenggarakan dengan benar, keluarga terlindungi, dan transmisi kepada masyarakat juga kita bisa hindari," sambungnya.
Baca Juga: Makan Prasmanan Dilarang Selama Pandemi Covid-19, Ridwan Kamil; 15 Menit Semua Sudah Terkena
Maka dari itu, dirinya berharap masyarakat bisa mengerti dan menerima, termasuk tidak berpikiran negatif terkait pemakaman dengan protokol Covid-19.
Selain itu, ia memastikan bahwa proses pemakaman dari pemulasaran sampai pemakaman sudah sesuai dengan syariat agama.
"Dan tata cara yang kami lakukan pun sudah memenuhi imbauan dari yang dipersyaratkan MUI," pungkasnya.(*)
Baca Juga: Yakin Covid-19 Sudah Lenyap, Seniman Asal Surabaya Siap Hirup Mulut Pasien Corona Untuk Buktikan
#berantasstunting #hadapicorona
Artikel ini telah tayang di TribunWow dengan judul Tanggapi Tudingan Jenazah Covid Diperjualbelikan Organnya, Erlina Burhan: Tuduhan Tak Masuk Akal
Source | : | TribunWow |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar