Namun menurutnya, yang terjadi justru berkembangnya pemikiran-pemikiran negatif dari masyarakat, khususnya pihak keluarga yang merasa tidak terima.
Dirinya lantas mengaku mendapatkan pertanyaan yang menyatakan bahwa ada maksud lain dari pemakaman dengan protokol Covid-19.
"Atau bisa jadi juga petugas kesehatan sudah berkomunikasi akan tetapi keluarga memang sudah punya mindset sendiri," kata Erlina Burhan.
"Saya juga mendapat pertanyaan ini bahwa itu makanya dimasukkan ke peti karena organnya diambil," ungkapnya.
Baca Juga: Obat Anti-Inflamasi dan Kanker Diuji di Inggris Sebagai Terapi Covid-19
"Nah itu sungguh tuduhan yang tidak masuk akal saya kira," tegasnya.
Lebih lanjut, Erlina Burhan mengungkapkan bahwa dirinya beserta petugas medis lainnya hanya menjalankan tugas dengan baik dan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Menurutnya, tujuannya tidak lain hanya untuk kepentingan semua masyarakat, khususnya kepada pihak keluarga supaya tidak terjadi penyebaran virus corona.
"Kami hanya petugas kesehatan menyelengarakan jenazah sesuai dengan pencegahan dan pengendalian infeksi," terang Erlina Burhan.
Baca Juga: Fakta Baru Penyebab Mudahnya Seseorang Terpapar Virus Corona, Junk Food Disalahkan Ahli dan Pakar
Source | : | TribunWow |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar