Melansir laman WebMD, dexamethasone digunakan untuk mengobati kondisi penyakit autoimun seperti radang sendi, gangguan darah/hormon/sistem kekebalan tubuh, reaksi alergi, kondisi kulit dan mata tertentu, masalah pernapasan, gangguan usus tertentu, dan kanker tertentu.
Obat ini juga digunakan sebagai tes untuk gangguan kelenjar adrenal (sindrom Cushing).
Baca Juga: Kaya Omega-3, Ikan Salmon Diduga Jadi Penyebab Gelombang Kedua Virus Corona di Beijing
Selain itu, dexamethasone adalah hormon kortikosteroid (glukokortikoid), sehingga dapat mengurangi respons pertahanan alami tubuh dan mengurangi gejala seperti reaksi pembengkakan dan alergi.
Namun sayangnya, obat ini juga dapat menimbulkan reaksi lain pada tubuh seseorang.
Dexamethasone dapat menyebabkan gangguan perut, sakit kepala, pusing, perubahan menstruasi, sulit tidur, nafsu makan meningkat, atau kenaikan berat badan dapat terjadi.
Beri tahu dokter segera jika salah satu dari efek samping yang tidak biasa tetapi serius ini terjadi, seperti:
Source | : | WebMD,WHO,The Jakarta Post |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar