Biasanya proses seleksi dan persiapan program bayi tabung terdiri atas tanya jawab, pemeriksaan sistem reproduksi wanita, pemeriksaan dengan ultrasonografi, pemeriksaan hormonal, analisis sperma, serta konseling seputar risiko dan keberhasilan terapi infertilitas.
Dalam memilih klinik bayi tabung, sebaiknya pastikan klinik tersebut memiliki kualitas, berpengalaman, serta mampu memberi rasa nyaman baik dalam melakukan konsultasi hingga pengobatan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat menjadi pertimbangan dalam memilih klinik bayi tabung yang ideal bagi para pasangan suami istri seperti yang dirilis Go.care;
1. Akreditasi klinik bayi tabung
Salah satu faktor penting dalam mempertimbangkan klinik fertilitas adalah akreditasi. Baik dilakukan di luar negeri, akreditasi klinik atau rumah sakit menjadi penting karena merupakan sebuah indikator pelayanan kesehatan berkualitas.
Akreditasi tersebut bisa berupa standar nasional dan internasional, seperti:
Joint Commission International (JCI);
Canadian Organization for the Accreditation of Medical Institutions (CCHSA);
Australian Council for Health System Standards (ACHS);
Trent Accreditation Scheme (TAS);
International Society for Quality in Health Care (ESQH);
National Accreditation Board for Hospitals (NABH);
International Organization for Standardization (ISO);
European Foundation for Quality Management (EFQM).
Baca Juga: 7 Makanan Disangka Sehat, Ternyata Kandungan Gulanya Sangat Tinggi
Baca Juga: Studi: Tes Darah Dapat Memprediksi Kapan Datangnya Menopause
Klinik fertilitas yang sudah mendapatkan salah satu dari akreditasi tersebut biasanya akan mencantumkan label akreditasi pada situs resmi mereka.
Source | : | detik.com,The Huffington Post,nova.grid.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar