Baca Juga: Stop Main Gadget di KRL, Tingkatkan Risiko Penularan Covid-19, Virusnya Bertahan 5 Hari
Adapun makanan tersebut diantanya seperti;
1. Makanan zat besi
Menurut National Institutes of Health, agar kesuburan berjalan optimal, wanita perlu memenuhi kebutuhan zat besi sebanyak 18 mg per hari.
Zat besi sendiri dibutuhkan supaya membantu mempertahankan siklus menstruasi agar teratur.
Jika teratur, tentu kemungkinan untuk hamil akan semakin besar.
Mereka bisa mengonsumsi makanan penambah kesuburan sekaligus kaya akan zat besi, seperti kacang-kacangan, bayam, brokoli, salmon, dan daging merah tanpa lemak.
Baca Juga: Stop Main Gadget di KRL, Tingkatkan Risiko Penularan Covid-19, Virusnya Bertahan 5 Hari
Baca Juga: Meski Kaki Kirinya Diamputasi, Miss Universe Kolombia Mengaku Tetap Mencintai Tubuhnya
2. Makanan berkarbohidrat kompleks
Gantilah karbohidrat olahan, seperti nasi putih atau roti putih, dengan karbohidrat kompleks, seperti beras merah, ubi, atau kentang.
Kabohidrat olahan dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan insulin sehinggaa bisa mengganggu hormon reproduksi dan siklus menstruasi.
Sebaliknya, karbohidrat kompleks tidak meningkatkan kadar insulin, bahkan mampu meningkatkan ovulasi.
Baca Juga: Meski Kaki Kirinya Diamputasi, Miss Universe Kolombia Mengaku Tetap Mencintai Tubuhnya
Source | : | Kompas.com,nih.gov,Harvard Health Publishing |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar