GridHEALTH.id - 7 Makanan - Minuman Enak Membuat Perempuan Cepat Hamil, Buktikan!
Memiliki momongan tentu menjadi dambaan setiap pasangan setelah menikah.
Namun hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap pasangan, sebab untuk hamil nyatanya gampang-gampang susah.
Tak jarang ada beberapa pasangan yang justru harus bersabar menunggu. Bahkan sampai membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan anak.
Terkait masalah ini, perlu disadari bahwa untuk hamil kondisi kesehatan wanita sangat mempengaruhi, terutama kesehatan fisik.
Salah satu cara untuk membuat kondisi kesehatan tersebut baik adalah dengan menjaga asupan makanan.
Bahkan beberapa makanan dapat menambah kesuburan sehingga meningkatkan peluang untuk hamil.
Baca Juga: Jangan Khawatir Keguguran, Ibu Hamil Baiknya Konsumsi Nanas, Bisa Cegah Cacat Bayi
Baca Juga: Stop Main Gadget di KRL, Tingkatkan Risiko Penularan Covid-19, Virusnya Bertahan 5 Hari
Adapun makanan tersebut diantanya seperti;
1. Makanan zat besi
Menurut National Institutes of Health, agar kesuburan berjalan optimal, wanita perlu memenuhi kebutuhan zat besi sebanyak 18 mg per hari.
Zat besi sendiri dibutuhkan supaya membantu mempertahankan siklus menstruasi agar teratur.
Jika teratur, tentu kemungkinan untuk hamil akan semakin besar.
Mereka bisa mengonsumsi makanan penambah kesuburan sekaligus kaya akan zat besi, seperti kacang-kacangan, bayam, brokoli, salmon, dan daging merah tanpa lemak.
Baca Juga: Stop Main Gadget di KRL, Tingkatkan Risiko Penularan Covid-19, Virusnya Bertahan 5 Hari
Baca Juga: Meski Kaki Kirinya Diamputasi, Miss Universe Kolombia Mengaku Tetap Mencintai Tubuhnya
2. Makanan berkarbohidrat kompleks
Gantilah karbohidrat olahan, seperti nasi putih atau roti putih, dengan karbohidrat kompleks, seperti beras merah, ubi, atau kentang.
Kabohidrat olahan dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan insulin sehinggaa bisa mengganggu hormon reproduksi dan siklus menstruasi.
Sebaliknya, karbohidrat kompleks tidak meningkatkan kadar insulin, bahkan mampu meningkatkan ovulasi.
Baca Juga: Meski Kaki Kirinya Diamputasi, Miss Universe Kolombia Mengaku Tetap Mencintai Tubuhnya
Baca Juga: Anies Baswedan Telah Mencotohkan, Kini WHO Resmi Menyatakan Tidak Disarankan Olahraga Pakai Masker
3. Makanan berprotein
Makanan berprotein membantu meningkatkan jumlah sel telur sehingga lebih memungkinkan wanita teratur berovulasi dan meningkatkan peluang untuk wanita cepat hamil.
Ayam dan daging bisa menjadi pilihan karena mengandung protein, seng, dan zat besi.
Meski diperbolehkan mengonsumsi ayam dan daging, sebisa mungkin pilih yang tanpa atau sedikit lemak agar wanita tidak kelebihan berat badan.
Sebagai pilihan, telur juga merupakan sumber protein lainnya. Bahkan telur memiliki kolin yang sangat baik untuk mengembangkan fungsi otak pada bayi.
Baca Juga: Fata Covid-19; Hoax Pernyataan yang Menyatakan Virus Corona di Indonesia Telah Bermutasi
Baca Juga: Perusahaan Farmasi yang Memproduksi Vaksin Virus Corona, 16 Juni Serempak Umumkan Hasil Positif
4. Makanan dengan lemak baik
Bagaimanapun juga, tubuh tetap membutuhkan lemak, khususnya lemak baik.
Wanita bisa menemukan lemak baik pada ikan berlemak, seperti salmon dan ikan kod.
Asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan tersebut, menurut beberapa penelitian, dapat membantu wanita yang sedang berjuang untuk hamil.
Jika bukan penggemar ikan, Wanita bisa menggantinya dengan asam lemak omega-3 yang terdapat dalam kacang walnut atau telur omega-3.
Baca Juga: Anies Baswedan Telah Mencotohkan, Kini WHO Resmi Menyatakan Tidak Disarankan Olahraga Pakai Masker
Baca Juga: Tanpa Obat dan Vaksin, Dukun Ini Sembuhkan Pasien Covid-19 Dengan Ciuman, Ini Hasilnya
5. Makanan cukup vitamin dan mineral
Studi yang dilakukan Harvard School of Public Health menemukan bahwa gangguan ovulasi lebih banyak ditemukan pada wanita yang mengonsumsi lebih banyak lemak trans, karbohidrat, dan protein hewani.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas sel telur, Wanita perlu mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar.
Sebab, sayur dan buah dapat menghilangkan radikal bebas yang menghambat hormon reproduksi dalam tubuh.
Baca Juga: Perusahaan Farmasi yang Memproduksi Vaksin Virus Corona, 16 Juni Serempak Umumkan Hasil Positif
Baca Juga: Gemar Minum Kopi Benarkah Membahayakan Ginjal, Ini Faktanya
6. Minum susu
Seorang calon ibu membutuhkan sekitar 1.000 mg kalsium tiap hari.
Selain penting untuk sang ibu, kalsium juga sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi bayi.
Susu merupakan salah satu sumber kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan reproduksi.
Jika tak menyukai susu, kita bisa mendapatkan kalsium dari sayuran berdaun hijau, tahu, atau jus yang diperkaya kalsium.
Baca Juga: Tanpa Obat dan Vaksin, Dukun Ini Sembuhkan Pasien Covid-19 Dengan Ciuman, Ini Hasilnya
Baca Juga: Gemar Minum Kopi Benarkah Membahayakan Ginjal, Ini Faktanya
7. Asam folat
Asam folat merupakan nutrisi penting bagi calon ibu.
Tiap hari, wanita yang ingin hamil membutuhkan 400 mikrogram asam folat.
Asam folat diperlukan untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Tiga hingga empat minggu setelah pembuahan, tabung saraf dapat berkembang ke otak dan tulang belakang janin, bahkan sebelum kebanyakan wanita menyadari mereka hamil.
Maka dari itu, banyak ahli yang menyarankan untuk menabung asam folat setelah menikah jika ingin segera memiliki momongan.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,nih.gov,Harvard Health Publishing |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar