Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Kemenpora Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat dengan #WAH
Pria tersebut berinisila NT merupakan warga Kecamatan Purwanegara.
Setelah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 oleh tenaga kesehatan, dirinya pun mengikuti anjuran dan diisolasi di di ruang isolasi Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara.
Dilansir dari banyumas.tribunnews.com pada Kamis (18/6/2020), Diketahui NT terinfeksi virus corna dari Klaster Gowa.
Nah, sebelum terdeteksi positif Covid-19, NT sudah terlebih dahulu berkumpul dengan keluarganya sepulang dari acara di Gowa.
Karenanya, keluarga NT seluruhnya menjalani Swab test Covid-19. Mulai dari NT sendiri, istri, juga anak-anaknya.
Hasilnya, istri NT pun dinyatakan positif virus corona.
Karenanya kedua pasangan suami istri ini harus menjalani karantina, diisolasi di ruang perawatan isolasi rumah sakit Islam (RSI) Banjarnegara.
Hari pertama NT dan istrinya masuk ruang isolasi, tepat satu hari sebelum hari raya Idul Fitri kemarin, Mei 2020.
Belum lama ini, NT mendapat angin segar.
Sebab, hasil tes swab evaluasinya sudah keluar dan hasilnya NT dinyatakan negatif Covid-19.
Dengan hasil itu, NT dinyatakan sembuh dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit pada 5 Juni 2020.
Tentu kabar ini sangat membahagiakan untuk NT.
"Hasil swab negatif, dia dinyatakan sembuh," kata Kepala Humas Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara, Eko Andrianto kepada Tribunbanyumas.com pada Rabu (17/6/2020).
Baca Juga: Gegara Takut Rapid Test, Warga Satu Kampung di Serang Banten Pilih Kabur Mengungsi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar