Selain itu perubahan hormon pun bisa menyebabkan lemahnya atau kendurnya ligamen (“Pita-pita” keras yang menghubungkan tulang-dengan tulang pada kaki), sehingga membuat kaki ibu menjadi lebih lebar.
Karenanya, banyak ibu hamil yang saat hamil tidak bisa lagi mengenakan sepatu atau sandal favoritnya.
2. Over-pronasi
Ini merupakan masalah kaki yang sangat umum dialami selama kehamilan.
Over-Pronasi disebut juga kaki rata.
Hal ini dapat membuat pembengkakan yang ekstrem pada plantar fascia, yaitu jaringan fibrosa yang membentang dari tumit sampai ke kaki bagian depan.
Mereka yang mengalami over-pronasi akan merasakan sakit yang teramat sangat saat berjalan, dan bisa menambah ketegangan pada kaki, betis dan atau punggung.
Kenapa ada ibu yang bisa mengalami over-pronasi?
Baca Juga: Deddy Corbuzier Ngaku Pakai Narkoba Bukan Untuk Tingkatkan Percaya Diri, Deputi BNN: 'Itu Boleh'
Penyebabnya tidak lain karena adanya tambahan pada tubuh akibat kenaikan berat badan.
Over-pronasi pun kerap terjadi pada mereka yang memiliki kaki fleksibel dan datar atau pada orang yang mengalami obesitas.
3. Edema
Ini adalah kondisi pembengkakan pada kaki, biasanya terjadi pada akhir kehamilan.
Penyebabnya karena terlalu banyaknya cairan pada tubuh, tekanan pada pembuluh darah di panggul dan kaki.
Sehingga menyebabkan sirkulasi darah melambat dan darah menempel di ekstremitas bawah (Tulang gerak di kaki).
Ibu yang mengalami edema kulit pada kakinya bisa berwarna keunguan.
Source | : | www.foot.com,Nhs.uk |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar