GridHEALTH.id - Dari Istana Merdeka pada awal Juni 2020, Presiden Jokowi telah melayangkan pernyataan Indonesia akan memasuki fase tatanan kehidupan baru (The New Normal) akibat pandemi virus corona yang sudah berbulan-bulan tak jua selesai.
Dalam rapat terbatas kemarin disebutkan pengurangan pembatasan sosial hingga perizinan operasi di beberapa sektor mulai dikaji, dengan dalih pengawasan bukan dilonggarkan tapi makin diperketat.
Pekerja usia di bawah 45 tahun mulai dikaji untuk kembali ke kantor di tengah wabah setelah dua bulan bekerja dari rumah (work from home). Sebabnya, pemerintah menilai mereka memiliki potensi kematian dan gejala yang lebih ringan ketimbang usia tua.
Namun, menurut ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif pelonggaran ini belum sepatutnya dilakukan. Ia mengatakan demikian karena Indonesia belum memenuhi syarat mutlak pelonggaran PSBB, yakni tes corona masif.
"Laporan harian itu hanya menggambarkan kemampuan kita memeriksa spesimen. Tidak menggambarkan situasi sesungguhnya dari transmisi virus yang ada di masyarakat," ujarnya dikutip dari CNN (12/06/20).
Baca Juga: Ditemukan, Sel Penyerang Kekebalan Tubuh Hadapi Virus Corona, Harapan Untuk Temukan Vaksin
Baca Juga: Tak Cuma Diabetes, Hipertensi Juga Bikin Penderita Sering Kencing Tengah Malam
Dengan diizinkannya kembali berbagai aktivitas publik, semakin banyak orang yang keluar rumah. Namun, kewaspadaan masih diperlukan karena di masa pandemi, risiko penyebaran Covid-19 masih tinggi.
Maka itu, jangan abaikan lima kesalahan berikut yang membuat risiko tertular virus corona semakin tinggi seperti dikutip dari Times of India.
1. Tak pakai masker dan lupakan hand sanitizer
Meski istilah cuma ke warung tetangga, sangat penting untuk memakai masker atau pelindung wajah setiap kali keluar rumah.
Sebab, hingga kini elum diketahui seberapa lama virus corona bisa tertahan di udara dan kita juga tidak tahu dengan siapa kita akan bertemu di jalan.
Selain itu, dianjurkan juga untuk membawa hand sanitizer berbahan dasar alkholol dan tisu ketika akan keluar rumah.
Baca Juga: 9 Makanan yang Dapat Mencegah Tulang Keropos Dengan Diet Osteoporosis
Baca Juga: Bukannya Bikin Sehat, Keramas Setiap Hari Membuat Rambut Jadi Rusak
2. Menganggap virusnya sudah hilang
Penting untuk memahami bahwa meskipun PSBB sudah dilonggarkan, tidak berarti virus corona tidak lagi menjadi ancaman.
Karena itu, penting untuk selalu mempraktikkan langkah physical distancing, jaga jarak dan melakukan semua pencegahan setiap kali keluar rumah.
3. Langsung berbelanja saat mal dibuka
Perekonomian di seluruh dunia memang sedang terpukul karena pandemi. Meski dorongan untuk berbelanja barang-barang impian sudah ada di depan mata, sebaiknya tahan diri dahulu.
Selama pandemi, prioritas pertama kita seharusnya adalah mengamankan keuangan sehingga mampu mengatasi pengeluaran medis.
Yang seimbang adalah berikan batasan untuk memanjakan diri setiap bulan, dan pikirkan pengeluaran besar lainnya.
4. Tidak berhati-hati saat menyentuh berbagai benda di luar
Banyak orang yang kini sudah mulai keluar rumah dan kembali menjalani kehidupan normal. Karena itu, kita harus lebih waspada terhadap apa yang disentuh dan melakukan kontak dengan di publik.
Baca Juga: Sebelum Donor Darah Wanita Wajib Konsumsi Suplemen Zat Besi, Ini Alasannya
Baca Juga: Studi: Puasa Untuk Kesehatan 3 Hari Memperbarui Sistem Kekebalan Tubuh
5. Tidak update dengan berita tentang Covid-19
Membaca berita tentang meningkatnya kasus Covid-19 setiap hari bisa membuat tertekan. Tapi, penting juga untuk terus memperbarui kabar mengenai panduan terkini yang dikeluarkan.
Selain itu, kita juga harus tahu wilayah mana yang menjadi tempat penularan tertinggi. Jadi, luangkan beberapa waktu dalam sehari untuk mengetahui kabar terakhir mengenai Covid-19. (*)
Source | : | Times of India |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar