"Kami menerima banyak telepon dan tidak ada yang memberikan komentar negatif," ujar Abdellah.
"Anak dari tokoh masyarakat di Ghana keluar dari rumah sakit setelah minum dari obat kami."
"Obat ini tidak perlu diuji karena kami tahu potensinya secara medis," tambah Abdellah saat ditanya soal pengujian obat.
Selain itu, ia juga menerangkan cara kerja obat.
Baca Juga: Setelah Aksi Sujudnya di Kaki Dokter Viral, Kini Bantuan APD Risma Ditolak RSUD dr Soetomo, Kenapa?
Yakni membuat orang yang meminumnya diare hingga mengeluarkan cairan dari tubuh.
Setelah membeli obat itu, Jurnalis Anas lalu melakukan pengujian toksikologi.
"Semua produk yang mereka buat semua gagal memenuhi standar untuk layak dikonsumsi manusia," kata Anas.
"Hasil uji laboratorium menunjukkan obat palsu banyak mengandung bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan penyakit serius."
Baca Juga: Bukan Menu Utama bagi Anak, Susu Kental Manis Bisa Jadi Penyebab Stunting Anak Indonesia
Source | : | TribunWow |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar